Sipahutar, Humala (2012) PERKEMBANGAN HOME INDUSTRY PENGOLAHAN IKAN ASIN DI DESA HAJORAN KECAMATAN PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 308121074 Cover.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
2. NIM. 308121074 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (422kB) | Preview
3. NIM. 308121074 Abstrak.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
4. NIM. 308121074 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (154kB) | Preview
5. NIM. 308121074 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
6. NIM. 308121074 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
7. NIM. 308121074 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
8. NIM. 308121074 Bab I.pdf - Published Version
Download (302kB) | Preview
9. NIM. 308121074 Bab V.pdf - Published Version
Download (193kB) | Preview
10. NIM. 308121074 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya home industry pengolahan ikan asin di desa Hajoran Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Mengetahui perkembangan home industry pengolahan ikan asin di Desa Hajoran Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah dari tahun 1987-1998. Mengetahui faktor-faktor produksi (modal, bahan baku, keterampilan, tenaga kerja,dan pemasaran) yang mempengaruhi home industry pengolahan ikan asin di Desa Hajoran Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.Untuk memperoleh data-data yang di perlukan, maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Kemudian teknik untuk mengumpulkan data dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian, wawancara kepada pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan bagaimana sejarah dan perkembangan pengolahan ikan asin di Desa Hajoran, dalam hal ini yang diwawancarai adalah pemilik pengolahan ikan asin, tenaga kerja dan pedagang pengumpul dan studi dokumentasi.Dari hasil penelitian yang dilakukan dan informasi yang diberikan informan diketahuilah bahwa: 1) industri pengolahan ikan asin dengan cara penggaraman di ikuti proses perebusan didirikan pertama kali tahun 1987 oleh seorang pendatang Tionghoa dari Tanjung Balai bernama Cek Khun yang menyewa tanah di desa hajoran; 2) selanjutnya dalam pertumbuhan dan perkembangannya industri pengolahan ikan asin di desa Hajoran mengalami peningkatan dalam kurun waktu 3 tahun (1987 – 1990) telah berdiri 10 unit tempat pengolahan milik masyarakat. Pada tahun 1987-1990 jumlah tempat pengolahan bertambah menjadi 20 unit itu artinya rata-rata setiap tahun tempat pengolahan bertambah 2-3 unit/tahun. Puncaknya terjadi pada kurun waktu 1996-1997 yaitu 35 unit. Pada tahun 1998 terjadi penurunan drastis dimana dari 35 unit tempat pengolahan ikan asin di desa Hajoran hanya 5 unit yang mampu bertahan dari guncangan krisis ekonomi. Jadi dapat dipersentasikan bahwa industri pengolahan ikan asin di desa Hajoran yang bertahan pada tahun 1998 hanya 14%. 3) Kegiatan produksi tak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, demikian juga halnya dengan faktor-faktor produksi (modal, bahan baku, keterampilan, tenaga kerja, dan pemasaran) yang mempengaruhi home industry pengolahan ikan asin di desa Hajoran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 950.071 Sip p |
Keywords: | Industri kecil; Home industry; Ikan asin; Pemasaran |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 12 Jan 2017 06:54 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17566 |