PERANAN GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) DALAM MEMAJUKAN PENDIDIKAN DI PEMATANG SIANTAR KECAMATAN SIANTAR TIMUR TAHUN 1963-2012

GKPS merupakan sebuah lembaga masyarakat yang lahir melalui proses panjang. Diawali dengan misi mengkristenkan orang Simalungun. Yang dilatarbelakangi kekhawatiran Belanda akan penyebaran agama Islam yang semakin luas di Simalungun. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Latar belakang Zendeling datang ke tanah Simalungun. 2. Terbentuk dan berkembangnya GKPS dari tahun 1963-2012. 3. Bentuk Pelayanan diakonia yang dilakukan pada masa kedatangan dan sesudah zendeling. 4. Upaya GKPS dalam meningkatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat Simalungun.Dalam penelitian digunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif dan studi kepustakaan (library research). Dengan daerah penelitian di Pematang Siantar, Kecamatan Siantar Timur. Sedangkan informan yang diambil dipilih secara purposive yaitu dipilih sesuai kebutuhan. Mereka antara lain : 1. Pendeta GKPS, 2. Pengurus Badan Pendidikan GKPS, 3. Orangtua siswa yang bersekolah di GKPS Pematang Siantar, kecamatan Siantar Timur.Hasil Penelitian menunjukkan; awal mula kekristenan dimulai dari Desa Pematang Raya atas hasil laporan zendeling Guilaume tentang daerah Simalungun. RMG mengutus I.L. Nommensen untuk melakukan penginjilan di Tanah Batak dan meluas sampai ke Simalungun. Di Simalungun zendeling yang melakukan penginjilan yaitu August Theist. Injil di Simalungun tidak mudah diterima oleh orang Simalungun karena adanya sentimen negatif terhadap orang “kulit putih”. Setelah daerah Simalungun telah mulai menerima Injil didirikan gereja yang dapat mempersatukan jemaat dalam satu kesatuan yaitu HKPB. Namun seiring berjalannya waktu orang Simalungun ingin melepaskan diri karena adanya perbedaan budaya baik bahasa dan adat istiadat dari HKBP dan mendirikan sendiri gerejanya. Maka pada tanggal 2 September 1963 GKPS diresmikan dan memperoleh kemandiriannya dari HKBP. Dalam misi Tugas Gereja yakni diakonia GKPS dituntut melayani warga jemaat salah satunya melakukan pelayanan dalam bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Perkembangan sekolah-sekolah yang dikelola GKPS dari tahun ke tahun mengalami pasang surut dalam awal pendiriannya, namun dengan kerja keras sekolah-sekolah GKPS mampu memberikan dampak yang luar biasa bagi orang Simalungun yang dapat bersekolah dan memajukan orang Simalungun sendiri dan kota Pematang Siantar. Banyak lulusan dari sekolah GKPS juga telah melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi khususnya yang tidak mampu dengan diberikannya bantuan kepada keluarga yang tidak mampu.