PERANAN PELABUHAN TELUK NIBUNG DI TANJUNG BALAI SEBAGAI PUSTA PERDAGANGAN PADA MASA ORDE BARU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari Pelabuhan Teluk Nibung yang ada di Kota Tanjung Balai pada masa Orde Baru. Sebelumnya kita harus mengetahui bagaimana sejarah dari berdirinya pelabuhan tersebut. Kemudian kita akan mengetahui bagaimana peranan Pelabuhan Teluk Nibung yang ada di Tanjung Balai sebagai pusat perdagangan pada masa orde baru. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan melakukan teknik sejarah lisan (Oral history). Dimana teknik ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian, wawancara kepada tokoh-tokoh masyarakat dan penduduk sekitar lokasi penelitian yang mengetahui mengenai sejarah dan peranan Pelabuhan Teluk Nibung tersebut serta dokumentasi atau melakukan pemotretan pada bangunan-bangunan yang ada disekitar pelabuhan baik yang sudah lama maupun sampai sekarang. Studi pustaka (Library Research), dimana metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, literatur, artikel dan majalah yang ada hubungannya dengan Pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai.Dari hasil penelitian maka diketahuilah bahwa pelabuhan Teluk Nibung tersebut dibangun pada masa pemerintahan Belanda sekitar tahun 1913. Dulunya pelabuhan tersebut dikenal dengan pelabuhan Tanjung Balai Asahan namun sekarang lebih dikenal dengan pelabuhan Teluk Nibung karena berada secara keseluruhan di wilayah kecamatan Teluk Nibung. Sejak dibuka menjadi pelabuhan kegiatan perdagangan hanya masih dari antar pulau namun pelabuhan ini memang merupakan pusat perdagangan dimana disana terjadi transaksi perdagangan terhadap barang dagangan yang dibawa oleh kapal dari luar daerah. Perdagangan antar pulau masih terjadi pada masa orde baru hingga tahun 1990 barulah pelabuhan melakukan perdagangan antar negara dengan melakukan ekspor dan impor terhadap negara yang bersangkutan. Selain sebagai pusat perdagangan, mulai tahun 1977 pelabuhan ini sudah membuka angkutan kapal untuk membawa penumpang yang ingin ke luar negeri. Sehingga dibangunlah terminal penumpang didalam kawasan pelabuhan Teluk Nibung dan sekarang bangunan tersebut sudah dipindah dan diperbesar seiring bertambahnya kebutuhan manusia untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.