Putra, Sandi (2012) KEADAAN SOSIAL EKONOMI PENGRAJIN KERAWANG DI DESA BEBESEN KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH (ANALISIS SEJARAH PEREKONOMIAN). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 308321068 Cover.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
2. NIM. 308321068 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (296kB) | Preview
3. NIM. 308321068 Abstrak.pdf - Published Version
Download (188kB) | Preview
4. NIM. 308321068 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (257kB) | Preview
5. NIM. 308321068 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
6. NIM. 308321068 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
7. NIM. 308321068 Bab I.pdf - Published Version
Download (314kB) | Preview
8. NIM. 308321068 Bab V.pdf - Published Version
Download (342kB) | Preview
9. NIM. 308321068 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sejarah lahirnya Kerawang, (2) keadaan ekonomi (pendapatan dan prasarana) pengrajin Kerawang, (3) keadaan sosial (pendidikan anak dan kondisi pemukiman) pengrajin Kerawang di Desa Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, angket dan studi dokumen. Populasi dalam penelitian ini adalah pengrajin Kerawang yang berasal dari Desa Bebesen yang berjumlah 15 orang yang sekaligus dijadikan sebagai sampel penelitian.Adapun hasil dari penelitian ini Kerawang Gayo merupakan salah satu hasil kebudayaan masyarakat Suku Gayo yang berbentuk ukiran mempunyai makna dan filosofi dan digunakan masyarakat Suku Gayo sebagai pakaian adat. Selain itu ukiran Kerawang memiliki corak yang khas baik itu pengunaan warna kain dan motif. Warna Kerawang Gayo yang khas yaitu Using (Kuning), Ilang (Merah), Putih, Ijo (Hijau) dan Item (Hitam). Motif pada Kerawang Gayo terdiri dari beberapa jenis motif yaitu motif Matalo (matahari), motif Sarak Opat, motif Rante (rantai), motif Emun Beriring (awan berbaris), motif Pucuk Rebung (tunas bambu), motif Tekukur (pengukuran), motif Emun Berkune (awan tetap), motif Puter Tali (putaran tali), motif Emun Berangkat (awan berarak), motif Peger (pagar), motif Tali Muskite (tali mustika) dan motif Tapak Seleman (jejak Nabi Sulaiman).Tingkat pendapatan pengrajin Kerawang Gayo dapat dikatakan sudah baik karena pendapatan pengrajin Kerawang rata-rata diatas Rp. 1.500.000. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh responden dapat dilihat bahwa rata-rata responden sudah memiliki sarana dan prasarana baik keperluan informasi, transportasi, keperluan rumah tangga dan lainnya sudah memadai.Tingkat pendidikan anak pengrajin Kerawang Gayo sudah dikatakan baik karena semua anak responden memiliki jenjang pendidikan yang cukup tinggi. Kondisi perumahan yang ditempati pengrajin Kerawang Gayo di Desa Bebesen dapat dikatakan baik artinya adalah bahwa rumah mereka sudah terbuat dari yang permanen, semi permanen dan tidak permanen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 950.071 Put k |
Keywords: | Sosial ekonomi; Pendapatan; Pendidikan anak; Pemukiman; Kerawang; Kerajinan |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 29 Dec 2016 04:38 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17528 |