PARTISIPASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PEMILU TAHUN 1971 DI PEMATANG SIANTAR

Pemilu merupakan salah satu bentuk realisasi kedaulatan rakyat guna mewujudkan pemerintah dari, oleh dan untuk rakyat. Oleh karena itu pelaksanaan pemilu seharusnya merefleksikan asas kedaulatan rakyat agar menggunakan haknya secara bebas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi pegawai negeri sipil pada pemilu tahun 1971 di Pematang Siantar, alasan pegawai negeri sipil harus menyalurkan aspirasinya pada salah satu partai dan karir pegawai negeri sipil setelah berafiliasi pada salah satu partai.Untuk memperoleh data tersebut penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field Research) yaitu kegiatan yang dilakukan di lapangan atau yang dilakukan di lingkungan masyarakat tertentu, baik di lembaga-lembaga atau organisasi kemasyarakatan (sosial) maupun lembaga-lembaga pemerintahan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Untuk memperkuat literatur dilakukan study pustaka (library research) dengan mengumpulkan literatur maupun referensi yang berkaitan dengan penelitian. Serta wawancara kepada orang-orang (pegawai negeri sipil) yang langsung ikut berpartisipasi atau yang mengetahui pemilu tahun 1971 di Pematang Siantar.Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa pada pemilu tahun 1971 telah terdapat keikutsertaan (partisipasi) pegawai negeri sipil untuk memenangkan pemilu yaitu melalui kampanye. Bukan hanya pegawai negeri sipil saja yang ikut serta memenangkan pemilihan tersebut tetapi termasuk juga menekan aparatur desa dalam mengawal masyarakatnya demi kepentingan Sekber Golkar. Dukungan yang diberikan oleh PNS atau birokrasi tidak hanya sampai di situ. Anggota keluarga dari pegawai pemerintah pun harus turut mendukung Golkar tanpa terkecuali. Selain itu alasan pegawai negeri sipil berpihak pada salah satu partai yaitu bahwa Golkar dalam hal ini melakukan intimidasi yaitu dengan mengeluarkan suatu doktrin yaitu apabila PNS yang berada di daerah dan tidak mau memilih Golkar dipindahkan ke pulau-pulau terpencil dan gajinya ditahan, bahkan ada yang diberhentikan sebagai PNS. Maka untuk mempertahankan kedudukannya atau jabatannya sebagai PNS mereka harus memilih Golkar. Dan dengan berafiliasinya PNS ke Golkar maka karir mereka sangat terjamin tanpa ada pengasingan.Oleh sebab itulah Golkar selalu menang dalam setiap Pemilu, karena jumlah pegawai negeri di Indonesia sangat banyak jumlahnya, belum ditambah lagi dengan anggota keluarganya. Sehingga Golkar selalu memperoleh kemenangan mutlak.