Sianturi, Sartika (2012) PERSEBARAN PENGGUNAAN LAHAN DAN LAHAN KRITIS DI KECAMATAN PANGARIBUAN KABUPATEN TAPANULI UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 308331077 Cover.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
2. NIM. 308331077 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (236kB) | Preview
3. NIM. 308331077 Abstrak.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
4. NIM. 308331077 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
5. NIM. 308331077 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
6. NIM. 308331077 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
7. NIM. 308331077 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
8. NIM. 308331077 Bab I.pdf - Published Version
Download (273kB) | Preview
9. NIM. 308331077 Bab VI.pdf - Published Version
Download (74kB) | Preview
10. NIM. 308331077 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Persebaran penggunaan Lahan, 2. persebaran Lahan Kritis yang ada di Kecamatan Pangaribuan, 3. ingin melihat Hubungan Penggunaan Lahan dengan lahan kritis di Kecamatan Pangaribuan.Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012 di Kecamatan Pangaribuan yang terdiri dari 22 Desa. Sedangkan untuk memperoleh sampelnya digunakan teknik total sampling yaitu seluruh satuan lahan yang ada di wilayah Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan teknik dokumenter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyebaran penggunaan lahan yang terapat di Kecamatan Pangaribuan terdiri dari berbagai bentuk penggunaan lahan yang menyebar di seluruh desa yang terdapat di kecamatan Pangaribuan. Yaitu berupa lahan pertanian sawah, lahan pertanian tegalan/ladang, perkebunan rakyat, Padang Penggembala, Kolam Tebat, Hutan Rakyat, Hutan Negara/Hutan Lindung, dan Sarana dan Prasarana. (2) Lahan kritis tersebar di setiap bentuk pengunaan lahan yang ada di Kecamatan Pangaribuan yang dapat di kelompokkan menjadi lahan Kritis, lahan Semi Kritis, dan Lahan Potensial Kritis. Untuk daerah Kecamatan Pangaribuan luas lahan kritis terdiri dari 1.051 Ha (21,045%), Semi kritis seluas 1.979 Ha (39,63%), dan Potensial Kritis seluas 1.964 Ha (39,33%). Adapun persebaran lahan kritis tersebut terdapat di berbagai kelas kemampuan lahan lahan, diantaranya adalah lahan kritis tersebar 3,84% di kelas I, 30,76% di kelas II, 38,46% di kelas III, dan 12,5% di kelas IV. Lahan Potensial Kritis tersebar 19,35% di Kelas I, 38,70% di Kelas II, 29,03% di Kelas III dan 19,35% di kelas IV. Dan untuk lahan semi kritis tersebar 28,25% di Kelas I, 34,37% di Kelas II dan 25% di kelas III. (3) Tingkat kekritisan di Kecamatan Pangaribuan didominasi dengan tingkat kekritisan lahan berupa Potensial kritis, Semi kritis hingga Kritis. Yang tersebar di fungsi kawasan budidaya pertanian, yaitu sebesar 3,252 Ha, yang berada di kelas kemampuan lahan kelas I sampai dengan kelas IV dan 1,742 Ha berada di kawasan Hutan lindung yang dimulai dari kemiringan lereng 15% atu berada di kelas kemampuan lahan kelas IV sampai kelas VIII.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.071 Sia p |
Keywords: | Lahan kritis; Kerusakan tanah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 12 Oct 2016 02:54 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17461 |