Wardani, Dwi (2012) ANALISIS INDUSTRI KECIL SAPU IJUK DI DESA MEDAN SENEMBAH KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 308131036 Cover.pdf - Published Version
Download (165kB) | Preview
2. NIM. 308131036 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
3. NIM. 308131036 Abstrak.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
4. NIM. 308131036 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
5. NIM. 308131036 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
6. NIM. 308131036 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
7. NIM. 308131036 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
8. NIM. 308131036 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
9. NIM. 308131036 Bab I.pdf - Published Version
Download (294kB) | Preview
10. NIM. 308131036 BAB VI.pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
11. NIM. 308131036 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (178kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keadaan faktor-faktor industri kecil sapu ijuk (modal, bahan baku, tenaga kerja, transportasi dan pemasaran), (2) mengetahui pendapatan yang diperoleh pengusaha, (3) mengetahui pendapatan yang diperoleh pekerja di Desa Medan Senembah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Medan Senembah pada bulan Juni 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha sapu ijuk yang ada di Desa Medan Senembah berjumlah 31 pengusaha industri. Mengingat jumlah populasi yang terbatas, maka populasi dijadikan sekaligus sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung melalui wawancara, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan: (1) faktor-faktor industri yaitu modal operasional tertinggi selama satu bulan yakni sebesar Rp 290.134.600,-/bulan dan terendah Rp 41.300.000,-/bulan dengan rata-rata Rp 82.944.867,-/bulan. Penggunaan bahan baku ijuk tertinggi dalam satu bulan adalah 19.422 kg dan terendah 3.250 kg dengan rata-rata 5.391 kg. Jumlah tenaga kerja pada umumnya adalah 5-11 orang (96,77%) dan 12-18 orang (3,23%). Mayoritas tenaga kerja berasal dari dalam desa (90,00%) dan minoritas berasal dari luar desa (10,00%). Keterampilan tenaga kerja mampu menghasilkan sapu minimal 6.500 batang, maksimal 38.844 batang dengan rata-rata 10.781 batang. Dilihat dari tansportasi, 29 pengusaha (93,55%) tidak memiliki kendaraan pengangkut dan pemasaran dilakukan secara tidak langsung, 2 pengusaha (6,45%) memiliki kendaraan pengangkut dan pemasaran dilakukan secara langsung. (2) Pendapatan pengusaha tertinggi Rp 40.539.400,-/bulan dan terendah Rp 13.057.200,-/bulan dengan rata-rata Rp 8.994.067,-/bulan. Dilihat dari pendapatan perkapita keluarga bahwa pendapatan terendah Rp 1.454.133 dan pendapatan tertinggi Rp 8.007.880 dengan rata-rata Rp 2.184.582. (3) Pendapatan pekerja tertinggi Rp 2.028.000,-/bulan dan terendah Rp 1.456.000,-/bulan dengan rata-rata pendapatan pekerja Rp 1.624.740,-/bulan. Pendapatan pengusaha dan pendapatan pekerja berada diatas UMK Deli Serdang Tahun 2012 Rp 1.290.000 itu berarti mereka sudah layak hidup.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.071 War a |
Keywords: | Industri kecil; Sapu ijuk; Modal; Bahan baku; Transportasi; Pemasaran; Pendapatan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 10 Oct 2016 08:51 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17456 |