Gustina, Evi (2012) STUDI TENTANG INDUSTRI RUMAH TANGGA KERAJINAN KARAWANG GAYO DI KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 308131042 Cover.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
2. NIM. 308131042 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (216kB) | Preview
3. NIM. 308131042 Abstrak.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
4. NIM. 308131042 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (199kB) | Preview
5. NIM. 308131042 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
6. NIM. 308131042 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
7. NIM. 308131042 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
8. NIM. 308131042 Bab I.pdf - Published Version
Download (403kB) | Preview
9. NIM. 308131042 Bab VI.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
10. NIM. 308131042 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor-faktor industri (modal, bahan baku, tenaga kerja, dan pemasaran) yang mendukung berdirinya industri rumah tangga kerajinan Kerawang Gayo di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah; (2) pendapatan pengusaha dari industri rumah tangga kerajinan Kerawang Gayo di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dengan populasi 19 pemilik usaha industri kerajinan Kerawang Gayo dan sekaligus sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik komunikasi langsung dan dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Modal operasional rata-rata yang digunakan pemilik usaha pada 1 bulan terakhir adalah Rp 6.467.789,00. Modal yang digunakan oleh seluruh pemilik usaha adalah modal sendiri dan pinjaman dari IMF dan 5,26% diantaranya sekaligus menggunakan modal dari pinjaman koperasi. Bahan baku produksi adalah kain sanwos, kain beldu, kain puring, kain busa padat, benang bordir, benang sulam, resleting, kancing, dan gantungan. Bahan baku diperoleh dari wilayah Kabupaten Aceh Tengah. Tenaga kerja pada industri ini 70,00% berasal dari keluarga sedangkan selebihnya berasal dari dalam dan luar Kecamatan Bebesen. Jam kerja pengrajin antara 7-8 jam setiap harinya. Sistem pengupahan disesuaikan dengan jumlah dan jenis barang yang diselesaikan. Tenaga kerja sangat dibutuhkan dan menjadi kendala terbesar dalam industri ini. Wilayah pemasaran meliputi wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Medan, Jakarta, dan Malaysia dengan cara pemasaran produk adalah secara langsung dan melalui toko-toko 100,00% dan melalui pemborong 42,10%. (2) Pendapatan rata-rata pemilik usaha sebesar Rp 2.135.895,00. Berdasarkan UMP Aceh, 42,10 % pemilik usaha yang berpendapatan dibawah UMP sedangkan 57,90% berpenghasilan di atas UMP tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.071 Gus s |
Keywords: | Industri rumah tangga; Modal; Bahan baku; Tenaga kerja; Pemasaran; Pendapatan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 10 Oct 2016 03:29 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17453 |