Ginting, Adelina (2012) STUDI TENTANG USAHA TANI DALAM PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG DI DESA SIABANG-ABANG KECAMATAN KUTABULUH KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 308331002 Cover.pdf - Published Version
Download (72kB) | Preview
2. NIM. 308331002 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3. NIM. 308331002 Abstrak.pdf - Published Version
Download (181kB) | Preview
4. NIM. 308331002 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (76kB) | Preview
5. NIM. 308331002 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
6. NIM. 308331002 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (70kB) | Preview
7. NIM. 308331002 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
8. NIM. 308331002 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
9. NIM. 308331002 Bab I.pdf - Published Version
Download (433kB) | Preview
10. NIM. 308331002 Bab VI.pdf - Published Version
Download (262kB) | Preview
11. NIM. 308331002 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Usaha-usaha yang dilakukan petani dalam peningkatan produksi jagung dilihat dari pemilihan bibit, penanaman, perawatan, pemupukan serta modal, (2) Faktor-faktor yang melatarbelakangi usaha tani tersebut dalam peningkatan produksi tanaman jagung di Desa Siabang-abang Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Siabang-abang Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo Pada tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang menanam jagung di Desa Siabang-abang yang berjumlah 73 KK. Sampel diambil sebanyak 50% dari petani yang belum mencapai standard produksi jagung sebanyak 29 KK. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dan studi dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Usaha-usaha yang dilakukan petani dalam hal modal, sebagian besar (51,7%) menggunakan modal yang sesuai untuk menanam tanaman jagung menurut kepala UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Kutabuluh yaitu Rp 10.450.000/Ha. Dengan pemilihan jenis benih unggul menggunakan jenis benih biosep, yang ditanam pada musim hujan yaitu bulan Agustus-September. Cara penanaman dilakukan dengan ajir dan menugal kemudian jarak tanam 75x25cm serta kedalaman tanah 5cm. Dalam perawatan meliputi penyiangan, pembumbunan dan pengendalian hama dan penyakit, petani sebagian besar melakukan penyemprotan herbisida jenis gramakson. Kebanyakan petani melakukan proses pemupukan sebanyak satu kali selama satu kali musim panen, jenis pupuk yang digunakan petani banyak memakai jenis pupuk Urea dan Pohska yang kemudian dicampur dengan pupuk lain. (2) Faktor-faktor yang melatarbelakangi usaha tani dalam pemilihan benih biosep karena hasil produksinya memuaskan, penanaman dilakukan pada musim hujan yaitu bulan Agustus-September. Perawatan dilakukan mulai penanaman sampai menjelang panen dengan cara penyemprotan karena modal dan tenaga kerja yang terbatas. Dalam Pemupukan dilakukan pencampuran berbagai jenis pupuk agar hasilnya lebih maksimal. Produksi yang didapat yaitu 58,6% yang mencapai standar produksi jagung yaitu 8,0 ≥ 10 Ton/Ha, kemudian diikuti 34,5% tergolong sedang yaitu 6,0 – 7,9 Ton/Ha dan paling kecil 6,9% yakni produksi rendah 3,0 – 5,9 Ton/Ha. Sehingga dapat dilihat bahwa usaha-usaha yang dilakukan dalam meningkatkan produksi tanaman jagung mereka telah memberikan hasil yang baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.071 Gin s |
Keywords: | Usaha tani; Tanaman jagung; Modal; Pemilihan bibit; Produksi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 05 Oct 2016 03:33 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17445 |