Barus, Natalisa Crysella (2012) STUDI TENTANG KONVERSI TANAMAN JERUK MENJADI TANAMAN KOPI DI DESA BARUSJAHE KECAMATAN BARUSJAHE KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 308131072 Cover.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
2. NIM. 308131072 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (458kB) | Preview
3. NIM. 308131072 Abstrak.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
4. NIM. 308131072 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (266kB) | Preview
5. NIM. 308131072 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
6. NIM. 308131072 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
7. NIM. 308131072 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
8. NIM. 308131072 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (200kB) | Preview
9. NIM. 308131072 Bab I.pdf - Published Version
Download (423kB) | Preview
10. NIM. 308131072 Bab VI.pdf - Published Version
Download (212kB) | Preview
11. NIM. 308131072 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan konversi tanaman jeruk menjadi tanaman kopi dilihat dari: 1.) luas lahan, 2.) modal, 3.) pemeliharaan, 4.) harga.Penelitian ini dilakukan di Desa Barusjahe pada bulan Juni tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 75 KK sekaligus dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah komunikasi langsung. teknik analisis yang digunakan yaitu teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Luas lahan yang lebih dominan diusahakan oleh petani berkisar < 1 Ha. Hal ini disebabkan lahan yang diperoleh dari arisan orang tua responden. (2) Modal yang dibutuhkan untuk tanaman kopi lebih sedikit dibandingkan tanaman jeruk, dimana untuk tanaman kopi dengan luas lahan < 1 Ha dibutuhkan modal sekitar Rp 600.000 – Rp 1.150.000/bulannya, sedangkan modal untuk tanaman jeruk dengan luas lahan < 1 Ha yaitu berkisar Rp 1.400.000 – Rp 2.450.000/bulannya. (3) Pemeliharaan yang dibutuhkan untuk tanaman jeruk lebih sulit dibandingkan tanaman kopi, dimana untuk tanaman jeruk pemeliharaannya lebih intensif dan tanaman jeruk rentan akan hama penyakit, sehingga penyemprotan pestisida harus sering dilakukan. (4) Harga penjualan jeruk yang diperoleh responden paling tinggi adalah Rp 8.000/Kg sedangkan harga kopi mencapai Rp 21.500/Kg.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.071 Bar s |
Keywords: | Konversi tanaman; Tanaman jeruk; Tanaman kopi; Luas lahan; Modal; Pemeliharaan; Harga |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 29 Sep 2016 05:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17434 |