Akbar, Muhammad (2012) ANALISIS SWASEMBADA DAN KEBUTUHAN BERAS DI KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 308131067 Cover.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
2. NIM. 308131067 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (311kB) | Preview
3. NIM. 308131067 Abstrak.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
4. NIM. 308131067 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
5. NIM. 308131067 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
6. NIM. 308131067 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (189kB) | Preview
7. NIM. 308131067 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (184kB) | Preview
8. NIM. 308131067 Bab I.pdf - Published Version
Download (556kB) | Preview
9. NIM. 308131067 Bab VI.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
10. NIM. 308131067 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (361kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) produksi beras melalui pengelolaan faktor produksi (faktor produksi lahan/tanah, modal, tenaga kerja dan teknologi) di Kecamatan Babalan, (2) pola konsumsi dan kebutuhan beras di Kecamatan Babalan, dan (3) mampu atau tidaknya Kecamatan Babalan berswasembada beras. Penelitian dilakukan di Kecamatan Babalan pada bulan April-Juni 2012. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 5947 orang petani padi dengan sampel berjumlah 98 orang petani yang didapat menggunakan rumus Slovin dengan taraf kelonggaran 10%. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, komunikasi langsung, dan studi dokumenter. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Produksi beras melalui pengelolaan faktor produksi di Kecamatan Babalan dari tahun 2000-2010 sangat berfluktuasi, produksi beras tertinggi tahun 2001 yakni 27.086 ton, dan terendah pada tahun 2002 yakni 16.048 ton, sedangkan hasil proyeksi menunjukkan produksi beras Kecamatan Babalan tahun 2011-2020 terus turun sebesar 1,213% per tahun dengan rata-rata produksi 2,734 ton/hektar, (2) Pola konsumsi penduduk Kecamatan Babalan yang mendominasi adalah beras dari padi dengan konsumsi mencapai 130 kg/kapita/tahun atau lebih tinggi 29,6 kg dari PPH (Pola Pangan Harapan), yakni 100,4 kg/kapita/tahun, sementara kebutuhan beras pada tahun 2020 akan mencapai angka 11.397,49 ton atau lebih tinggi 2.595,121 ton dari PPH, dan (3) Kecamatan Babalan pada tahun 2000 hingga 2010 ternyata mampu berswasembada bahkan mencapai surplus, bahkan hasil proyeksi menunjukkan pada tahun 2020 Kecamatan Babalan juga tidak hanya mampu berswasembada tetapi juga mengalami surplus dengan indeks rasio antara produksi dan konsumsi sebesar 1,49, namun demikian, indeks rasionya cenderung menurun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.071 Sid a |
Keywords: | Padi dan beras; Produktivitas; Produksi tanah; Produksi modal; Tenaga kerja; Pertumbuhan penduduk; Swasembada |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 03:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17412 |