Nuraini (2012) KARAKTERISTIK PENDUDUK MIGRAN DI KECAMATAN HALONGONAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
308131073 COVER.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
308131073 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
308131073 Abstrak.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
308131073 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
308131073 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (336kB) | Preview
308131073 Bab I.pdf - Published Version
Download (303kB) | Preview
308131073 Bab VI.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
308131073 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor penyebab migran melakukan perpindahan dari tempat asal ke tempat yang baru, (2) karakteristik demografi migran meliputi umur, jenis kelamin, tempat lahir, lama waktu tinggal, daerah asal, pendidikan formal, jenis pekerjaan dan pendapatan di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Halongonan pada pertengahan bulan Juli 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk migran yang berada di Kecamatan Halongonan dengan jumlah 420 kepala keluarga, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan acak dengan cara mengambil 15% dari jumlah populasi sehingga diperoleh sampel sebanyak 63 kepala keluarga. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah komunikasi langsung. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) faktor penyebab migran melakukan migrasi yaitu faktor pendorong terdiri dari a) semakin sempitnya lapangan pekerjaan di daerah asal sebesar 44,44%, b) penghasilan tidak mencukupi kebutuhan sebesar 26,98%, c) ajakan keluarga sebesar 15,87%, d) keinginan dari diri sendiri untuk mencoba merantau kedaerah lain sebesar 11,12%, e) faktor karena bencana alam sebesar 1,59%. Sedangkan faktor penarik: a) kesempatan kerja lebih besar dengan persentase sebesar 73,02%, b) penghasilan sedikit lebih besar dengan persentase sebesar 14,28%, c) pekerjaan yang menarik dengan persentase sebesar 12,70%. (2) Untuk karakteristik penduduk migran, umumnya 47,62% para migran berusia antara 30 – 39 tahun. Dan lebih didominasi oleh laki-laki (84,13%). Mayoritas penduduk migran beragama islam (76,19%) dan hampir sebagian besar penduduk migran merupakan suku jawa (50,79%). Sebanyak 25,40% penduduk migran kebanyakan sudah menetap 2 tahun di Kecamatan Halongonan. Sebagian besar penduduk migran (25,40%) yang berada di Kecamatan Halongonan berasal dari daerah kisaran. Pendidikan penduduk migran tergolong sangat rendah karena hanya mampu menamatkan pendidikan sampai Sekolah dasar (SD) (47,62%). Dan umumnya 36,51% penduduk migran bekerja sebagai pekerja kasar yaitu buruh deres. Pendapatan para migran tergolong pendapatan rendah karena 46,62% migran hanya memiliki pendapatan antara Rp 900.000 – Rp 1.300.000, kalau dihubungkan dengan upah minimum regional (UMR) yaitu Rp 1.200.000 untuk wilayah Sumatera Utara pendapatan yang penduduk migran terima sudah dapat dikatakan sesuai dengan UMR Sumatera Utara.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.071 Nur k |
Keywords: | Migran; Demografi; Migrasi penduduk; |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 28 Dec 2016 04:53 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17364 |