Hujaima, Fitri (2012) PENEGAKAN SYARIAT ISLAM DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA DI MAHKAMAH SYARIAH ACEH TENGAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM (QANUN NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG KHALWAT/PERBUATAN MESUM). Undergraduate thesis, UNIMED.
308311026 Cover.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
308311026 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
308311026 Abstrak.pdf - Published Version
Download (267kB) | Preview
308311026 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (226kB) | Preview
308311026 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (381kB) | Preview
308311026 Bab I.pdf - Published Version
Download (326kB) | Preview
308311026 Bab V.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
308311026 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai Penegakan Syariat Islam dalam perspektif hak asasi manusia di Mahkamah Syariyah Aceh Tengah Nanggroe Aceh Darussalam. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Mahkamah syariyah Takengon, Aceh Tengah yang berjumlah sebanyak 25 orang dan Polisi Wilayatul Hisbah sebanyak 25 orang. Metode penelitian deskriptif yaitu cara atau metode yang menggambarkan keadaan atau objek penelitian di lapangan yang di gunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang.Alat pengumpul data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: Observasi, Angket, Wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis melalui teknik perhitungan statistik sederhana dengan menggunakan tabel frekuensi. Berdasarkan hasil dari penelitian, Penegakan syariat islam dalam perspektif hak asasi manusia di Mahkamah Syariyah Takengon Aceh Tengah Nanggroe Aceh Darussalam (Qanun Nomor 14 tahun 2003 tentang khalwat/perbuatan mesum), dalam kategori baik hal ini di ketahui dari hasil rekapitulasi jawaban masing-masing responden memiliki skor angket antara 37-47 dalam kategori baik. Walaupun ada sebagian aktivis dikalangan masyarakat yang beranggapan tindakan-tindakan mempermalukan, disiksa atau diperlakukan secara kejam, dihukum secara tidak manusiawi atau dihina, jelas bertentangan dengan HAM karena tidak boleh ada siksaan dan hukuman yang merendahkan martabat manusia. Namun kenyataannya proses hukum hingga kini masih berjalan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 180.071 Huj p |
Keywords: | Syariat Islam; Perbuatan mesum; Khalwat; Qanun; Mahkamah Syariah; Hak asasi manusia |
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) > JF1338 Public administration > JF1501 Civil service |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pkn |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 21 Dec 2016 07:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17314 |