Simatupang, Sartika (2012) SOSIALISASI DALIHAN NA TOLU PADA GENERASI MUDA BATAK TOBA DI PERKUMPULAN NAPOSO BULUNG GEREJA GPSI DI KOMPLEK YUKA MARTUBUNG KEC. MEDAN LABUHAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
308322052 Cover.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
308322052 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (631kB) | Preview
308322052 Abstrak.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
308322052 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
308322052 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (271kB) | Preview
308322052 Bab I.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
308322052 Bab V.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
308322052 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
Abstract
Dalihan na tolu merupakan pedoman bagi masyarakat Batak dalam berinteraksi dengan sesamanya dan merupakan inti dari kebudayaan Batak. Sebagai suatu bentuk kebudayaan, dalihan na tolu disosialisasikan kepada generasi muda. Menarik untuk dipelajari bagaimana sosialisasi tersebut pada masyarakat kota di tengah-tengah suku lain yang heterogen.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan penjelasan mengenai pemahaman generasi muda di Komplek Yuka Martubung terhadap Dalihan Na Tolu, proses sosialisasi yang dilakukan untuk pelembagaan dalihan na tolu kepada naposo bulung gereja GPSI komplek yuka martubung, menghasilkan identifikasi mengenai faktor-faktor yang mendorong proses sosialisasi dalihan na tolu kepada pemuda Batak Toba dan faktor-faktor yang menghambat proses sosialisasi dalihan na tolu kepada pemuda Batak Toba. Lokasi penelitian ini dilakukan pada suatu Perkumpulan Naposo Bulung Gereja GPSI di Komplek Yuka Martubung Kecamatan Medan Labuhan. Responden penelitian adalah naposo bulung Gereja Pentakosta Sion Indonesia sebanyak 30 orang. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data kuatitatif dalam penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan menggunakan kuesioner.Penelitian ini menunjukkan bahwa proses sosialisasi dalihan na tolu pada generasi muda dilakukan memperkenalkan pemuda kepada saudara-saudaranya, memberikan sanksi dan imbalan apabila pemuda berbuat sesuai atau tidak sesuai dengan peraturan adat, dan mengajak pemuda untuk menghadiri upacara adat. Proses sosialisasi dilakukan oleh saudara terdekat, orang tua, tokoh adat dan teman bermain pemuda. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemahaman generasi muda terhadap dalihan na tolu masih kurang.Faktor-faktor yang Mendorong Proses Sosialisasi Dalihan Na Toludi Naposo Bulung Gereja GPSI di Kompleks Yuka Martubung adalah faktor sosial pemuda dan proses sosialisasi dalihan na tolu adalah sebagai berikut: semakin banyak organisasi Batak yang dilibatkan oleh individu, maka semakin tinggi proses sosialisasi; semakin banyak teman bermain yang bersuku Batak, maka proses sosialisasi akan semakin tinggi. Hubungan faktor orang tua dengan proses sosialisasi dalihan na tolu adalah sebagai berikut: apabila kedua orang tua beretnis Batak, maka semakin tinggi proses sosialisasi; semakin banyak organisasi Batak yang dilibatkan oleh orang tua responden, maka semakin tinggi proses sosialisasi, semakin tinggi usia pemuda, maka semakin rendah proses sosialisasi, Faktor yang Menghambat Proses Sosialisasi Dalihan Na Toludi Naposo Bulung Gereja GPSI di Kompleks Yuka Martubung adalah Acuh Terhadap Partuturan, Kurang melibatkan Generasi Muda dalam upacara yang berkaitan dengan Dalihan Na Tolu, faktor pendidikan orang tua,dan tempat tinggal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 306.071 Sim s |
Keywords: | Dalihan na tolu; Naposo bulung; Batak toba; Sosialisasi; Proses pelembagaan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 20 Dec 2016 07:47 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17299 |