TRADISI KENDURI KUBURAN (KEUNURIE JEURAT) PADA MASYARAKAT ACEH DI DESA PULO TENGAH KECAMATAN DARUL MAKMUR KABUPATEN NAGAN RAYA ACEH

Penelitian ini adalah mengenai Tradisi Kenduri Kuburan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Pulo Tengah Kec. Darul Makmur Kab. Nagan Raya Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan pelaksanaan tradisi kenduri kuburan, mengetahui proses pelaksanaannya, orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaannya dan kemudian simbol dan makna yang terdapat dalam rangkaian pelaksanaan kenduri kuburan ini.Dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi partisipasi, yakni peneliti terlibat langsung dalam setiap proses kegiatan kenduri kuburan yang dilaksanakan ini, Baik dari awal kegiatan hingga berakhirnya kegiatan. Data-data yang didapatkan dari hasil observasi partisipasi juga didukung dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada orang-orang yang sangat mengerti mengenai tradisi kenduri kuburan ini.Setiap tahunnya yakni pada hari ketiga Idul Fitri maka seluruh masyarakat desa Pulo Tengah melaksanakan Tradisi kenduri kuburan ini. Tradisi ini dimulai pada malam hari dengan membacakan Ayat suci Alquran di hari kedua Idul Fitri yang secara perhitungan Bulan telah memasuki waktu hari ketiga Idul Fitri sampai pada siang harinya. Kenduri kuburan sebenarnya bertujuan untuk membersihkan kuburan dan juga mengirimkan doa bagi arwah keluarga yang telah meninggal. Akan tetapi kenduri kuburan juga menjadi suatu wadah untuk memperkenalkan silsisah keluarga, leluhur dan juga menguatkan sikap kebersamaan serta saling berbagi antar sesama warga desa Pulo Tengah.Begitu memiliki nilai dan arti yang sangat penting bagi masyarakat desa Pulo Tengah, peneliti melihat begitu sangat antusiasnya seluruh warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Peneliti mengharapkan agar seluruh warga Desa Pulo Tengah dapat terus melestarikan dan juga mewariskan tradisi ini kepada generasi muda selanjutnya.