PENGARUH PENDIDIKAN POLITIK PDI-PERJUANGANTERHADAP BUDAYA POLITIK MASYARAKAT DI KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan yang dilakukan PDI-PerjuanganTerhadap Budaya Politik Masyarakat di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir. Denganadanya kedaulatan rakyat diharapkan mampu mewujudkan demokrasi yang idealnya di negeriini. Menganalisis polemik demokrasi saat ini penulis menggunakan teknik pengumpulan dataprimer (observasi, wawancara, angket) dan sekunder (dokumentasi). Populasi dalam penelitianini ialah Kecamatan Ajibata yang jumlah anggota penduduknya 7.297 jiwa (1.825 KK).Penentuan sampelnya dilakukan dengan cara sampel tujuan (purposive Sampling) untukmenganalisis Pendidikan PDI-Perjuangan Kecamatan Ajibata dan sampel area/daerah sederhana(sample cluster sampling) untuk menganalisis Budaya Politik di Kecamatan Ajibata yaituKelurahan Parsaoran Ajibata dengan jumlah penduduk 1.210 jiwa(400 KK). Penentuansampelnya yaitu 10% dari sampel area/daerah sederhana (sample Cluster Sampling) yaitu 10%dari 400 KK = 40 KK. Teknik dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik analisisdata dengan tabel frekuensi dengan metode kuantitatif deskriptif. Teknik ini berfungsi untukmengolah data kuantitaf. untuk menghitung koefisien pendidikan politik PDI-Perjuangan denganbudaya politik masyarakat digunakan rumus statistika product moment.Korelasi antara variabel x dan variabel y menunjukkan bahwa nilai rhitung> rtabel atau 0,490,>0,312 pada taraf signifikan 5%. Terdapat pengaruh pendidikan politik PDI-Perjuangan terhadapbudaya politik masyarakat Kelurahan Parsaoran Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten TobaSamosir, dan untuk menguji hipotesis apakah hipotesis alternatif (Ha) diterima atau ditolakdilakukan uji statistika t. Dari analisis hasil penelitian diperoleh thitung> ttabel atau 3,465 > 1,697pada taraf signifikan 5% pada derajat kebebasan (dk) = n-2 (40-2 = 38), maka hipotesis alternatif(Ha) dapat diterima. Dan besarnya pengaruh Pendidikan Politik PDI-Perjuangan terhadapBudaya Politik Masyarakat di Parsaoran Ajibata sebesar 24,01%. Budaya politik masyarakat diKelurahan Parsaoran termasuk yang “Civic cultur” dan mayoritas Parokial