Nasution, Damu Roy Sahnan (2013) TOLERANSI UMAT BERAGAMA DALAM KEGIATAN SIRIAON (KEBAHAGIAAN) DAN SILULUTON (KEMALANGAN) DI LINGKUNGAN BANJAR TOBA DAN LINGKUNGAN BAGAS NAGODANG KELURAHAN SIPIROK GODANG KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
309122012 COVER.pdf - Published Version
Download (101kB) | Preview
309122012 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
309122012 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
309122012 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (101kB) | Preview
309122012 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
309122012 BAB I.pdf - Published Version
Download (600kB) | Preview
309122012 BAB V.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
309122012 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (221kB) | Preview
Abstract
Yang menjadi latar belakang dalam tulisan ini adalah mengenai toleransi beragama yang dilakukan oleh masyarakat di sipirok, dimana masyarakat yang memiliki agama yang berbeda akan tetapi masih memegang rasa teguh rasa menghormati dan mengharagai agama liannya khususnya dalam kegiatan siriaon dan siluluton. Dan adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1,Untuk mengetahui toleransi masyarakat di Kecamatan Sipirok dalam melakukan kegiatan siriaon dan kegiatan siluluton.2 Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya toleransi beragama di Kecamatan Sipirok serta untuk mendekskripsikan proses interaksi dalam merayakan kegiatan Siriaon dan kegiatan Siluluton di Kecamatan Sipirok,.3.Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi masyarakat dalam menjaga toleransi di kecamatan Sipirok. Metode penelitian yang dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dnegan pendekatan deskriftif, dan adanya informan. Data-datanya diperoleh dari proses observasi , wawancara, dan mencari buku-buku,jurnal, dan lain sebagainya.Adapun hasil penelitian ini adalah 1.Toleransi umat beagama dalam kegiatan siriaon dan siluluton di lingkungan bagas nagodang dan banjar toba ini dapat kita lihat bahwa masyarakat Sipirok dari aspek Religi(kepercayaan) mempunyai dua kepercayaan yaitu agama islam dan Kristen..2 Dalam kegiatan siriaon ataupun siluluton banyak ditemui bentuk-bentuk toleransi beragama, misalnya dalam kegiatan siriaon bahwa semua yang memasak makanan ataupun peralatan pesta untuk kegiatan siriaon tersebut adalah semuanya dikerjakan oleh masyarakat islam, dimana agar tamu pesta yang beragma islam pun bisa mencicipi makanan pesta tersebut, dan masyarakat islam tersebut bersedia memasaknya tanpa mengharapkan upah. Begitu juga dalam kegiatan siluluton bentuknya adalah pemuda-pemuda di lingkungan banjar toba ataupun bagas nagodang akan sama-sama ikut untuk menggali kuburan yang telah meninggal dunia, dan semua pemuda akan ikut dalam penggalian tersebut tanpa mempermasalahkan agamanya.3 Faktor yang menyebabkan tingginya toleransi beragama di sipirok adalah masyarakat yang terbuka, akan tetapi hal yang paling membuat masyarakat sipirok mempunyai rasa toleransi beragama yang tinggi adalah merupakan adat, dimana adat tersebut adalah konsep dalihan na tolu yang dipegang oleh masyarakat sipiroik. 4.Dan yang menjadi tantangan masyarakat sipirok dalam mempertahankan toleransi beragama adalah faktor utama adalah perkembangan informasi dan tehknologi, dimaana masyarakatnya menjadi lebih fanatic karena acara-acara berita di Palestina Israel atupun sebaliknya,ditambah hadirnya aliran-aliran agama yang eksklusif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 306.659 81 Nas t |
Keywords: | Adat istiadat; Interaksi sosial; Masyarakat; Toleransi; Nilai; Norma; Identitas sosial; Komunikasi. |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 06 Dec 2016 06:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17243 |