Deliani (2007) PERUBAHAN TRADISI BAJAPUIK PADA PERKAWINAN ORANG MINANG PARIAMAN DI KOTA BINJAI. -, 04 (01). pp. 637-666.
Perubahan tradisi Bajapuik pada perkawinan orang Minang Pariaman di Kota Binjai.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tradisi Bajapuik pada perkawinan orang Minang Pariaman di Kota Binjai. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Temuan dalam penelitian ini : (1) Pelaksanaan tradisi perkawinan Bajapuik orang Minang Pariaman berlangsung dengan sejumlah variasi dan penyederhanaan di dalammnya, (2) Perubahan dalam struktur sosial orang Minang Pariaman ditandai dengan bergesernya struktur dalam sistem kekerabatan mereka dari konsep extended family ke arah bentuk nuclear family, (3) Perubahan yang terjadi dalam struktur sosial orang Minang Pariaman tersebut berimplikasi pada perubahan orientasi nilai budaya dalam pelaksanaan tradisi Bajapuik. Selain pengaruh dari luar sistem dari luar sistem dan sosial budaya orang Minang Pariaman (faktor eksternal) perubahan tradisi Bajapuik di dorong oleh faktor kebutuhan dari dalam (faktor internal). Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan tradisi Bajapuik dilakukan dengan proses pembinaan dan pengembangan budaya dan tradisi orang Minang Pariaman di Kota Binjai.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Sistem kekerabatan; Perkembangan budaya |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 05 Apr 2016 04:50 |
Last Modified: | 05 Apr 2016 04:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/172 |