Dewi, Nirmala (2007) PROSES PELAKSANAAN UPACARA MENGANGKAT TULANG BELULANG (NGURKURI TULAN-TULAN) DALAM MASYARAKAT BATAK KARO DI DESA LINGGA KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 210310710 COVER.pdf - Published Version
Download (119kB) | Preview
2. NIM 210310710 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (155kB) | Preview
3. NIM 210310710 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
4. NIM 210310710 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
5. NIM 210310710 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
6. NIM 210310710 BAB I.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
10. NIM 210310710 BAB V.pdf - Published Version
Download (191kB) | Preview
11. NIM 210310710 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (102kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses Pelaksanaan Upacara Mengangkat Tulang Belulang Dalam Masyarakat karo yang dikenal dengan istilah Ngurkuri Tulan-tulan Di desa Lingga, Serta ingin mengetahui makna dari simbol/pcralatan yang digunakan dalam upacara tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan (Field Research) Dengan pendekatan exposefacto dimana data yang diproleh dianalisa dan diuraikan secara deskriptif kualitatif. Yang mana peneliti mengadakan wawancara dengan Pengetua adat yang mengetahui tentang proses Pelaksanaan Upacara Ngurkuri Tulantulan dan dengan orang yang pemah melaksanakan upacara tersebut.
Setelah penelitian ini dilaksanakan maka hasil yang didapat yakni upacara mengangkat tulang belulang pada masyarakat karo yang dikenal dengan Ngurkuri tulantulan,
upacara ini merupakan upacara penggalian tulang berulang nenek moyang yang dilaksanakan oleh keturunan nenek moyang agar anak menyelesaikan tanggung jawab terakhirnya sebagai anak,dan dengan adanya Upacara ini ikatan sosial antara keluarga semakin erat, karena semua keluarga akan berkumpul dan dalam acara seperti inilah maka keluarga dekat dan jauh seling mengenal dan lebih akrab.
Makna Upacara Ngurkuri Tulan-Tulan Bagi Masyarakat Karo bukan lagi seperti keyakinan pada masa kepercayaan masyarakat masih menganut Animisme dan dinamisme yang percaya adanya begu (Roh) dan percaya adanya benda-benda gaib, tetapi
pada saat sekarang ini masyarakat Karo mengadakan Upacara Ngurkuri Tulan-Tulan hanya untuk mempererat ikatan sosial dengan keluarga dan suatu kebanggaan juga kehormatan bagi masyarakat Batak Karo yang telah melaksanakan Adat Ngurkuri Tulantulan.
Dalam seriap upacara terlebih lagi upacara Ngurkuri Tulan-lulan tidak terlepas dari penggunaan simbol peralatan yang berkaitan dengan Upacara tersebut, dimana setiap
simbo/peralatan memiliki makna yaitu doa dan harapan-harapan untuk nenek moyang dan keluarga yang ditinggalkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 950 Dew p |
Keywords: | - |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 29 Nov 2016 03:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17185 |