Hasibuan, Lennidasari (2007) EKSISTENSI UPACARA MANGUPA DALAM PERKAWINAN PADA MASYARAKAT BATAK ANGKOLA DI KECAMATAN PADANG SIDIMPUAN SELATAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 110310575 COVER.pdf - Published Version
Download (104kB) | Preview
2. NIM 110310575 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (183kB) | Preview
3. NIM 110310575 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (136kB) | Preview
4. NIM 110310575 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (236kB) | Preview
5. NIM 110310575 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
6. NIM 110310575 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
7. NIM 110310575 BAB I.pdf - Published Version
Download (541kB) | Preview
11. NIM 110310575 BAB V.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
12. NIM 110310575 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (186kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini membahas tentang eksistensi upacara Mangupa dalam perkawinan pada masyarakat Batak Angkola dikecamatan Padang Sidimpuan Selatan.
Tujuan yang di lakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi upacara Mangupa dalam perkawinan dewasa ini dan untuk mcngetahui nilai-nilai budaya yang berubah dalam sistem perkawinan masyarakat Batak Angkola. Penelitian ini
dilaksanakan di Kelurahan Padang Matinggi
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan (field reseach) dan yang menjadi populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah
masyarakat Kelurahan Padang Matinggi yang terdiri dari tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan tanya jawab langsung atau wawancara kepada orang yang dapat memberikan informasi tentang permasalahan, seperti tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upacara Mangupa yung dulu dengan yang sekarang sudah berbeda begitu juga dengan nilai-nilai yang terkandung dalam upacara Mangupa sudah berubah. Dimana upacara Mangupa dewasa ini dalam masyarakat Batak Angkola di Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Padang
Sidimpuan Selatan sudah merasa longgar atau tidak begitu dipentinggikan oleh masyarakat. Hal ini dapat diakibatkan berbagai pengaruh dari modernisasi seperti kemajuan pendidikan, keadaan ekonomi, agama dan urbanisasi, sehingga masyarakat tidak begitu mementingkan sistem adat istiadat lagi seperti zaman dulu, masyarakat lebih mementingkan pendidikan daripada sistem adat istiadat. Karena agama yang
dianut oleh masyarakat Batak Angkola adalah agama islam, sehingga nilai-nilai budaya yang terkandung dalam upacara Mangupa menurut masyarakat Batak Angkola sudah bertentangan dengan ajaran agama yang ada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 950 Has e |
Keywords: | - |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 29 Nov 2016 03:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17184 |