Surbakti, Boy Syahputra (2015) PERSEPSI MASYARAKAT DESA MERDEKA KECAMATAN MERDEKA KABUPATEN KARO TERHADAP CERITA RAKYAT KARO BEGU GANJANG KAJIAN RESEPSI SASTRA. Undergraduate thesis, UNIMED.
2113210006 COVER.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
2113210006 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (712kB) | Preview
2113210006 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
2113210006 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
2113210006 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (341kB) | Preview
2113210006 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
2113210006 BAB I.pdf - Published Version
Download (391kB) | Preview
2113210006 BAB V.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
2113210006 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
2113210006 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan cerita Begu Ganjang yang dulu dengan yang sekarang dan mengetahui apakah terdapat pergeseran persepsi masyarakat Desa Merdeka terhadap cerita Begu Ganjang setelah memeluk agama. Selain itu ingin untuk mengetahui sejauh mana peran cerita rakyat Karo Begu Ganjang dalam meningkatkan permasalahan sosial di Desa Merdeka. Pada penelitian ini tanggapan langsung dari masyarakat Desa Merdeka sebagai sumber data, dan datanya adalah kata-kata atau tanggapan masyarakat itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk menjaring data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi data. Untuk mengelola data yang diperoleh dalam penelitian ini, dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu merupakan teknik pemecahan masalah yang diteliti dengan cara menggambarkan atau melukiskan keadaan objek atau subjek penelitian. Dari hasil perolehan data ditemukan bahwa terdapat pergeseran persepsi masyarakat Desa Merdeka terhadap cerita Begu Ganjang yang dahulu dengan sekarang yaitu dalam hal fungsi. Pada awalnya digunakan untuk hal baik seperti menjaga harta benda dan kebun, sedangkan saat ini digunakan untuk menakuti hingga mencabut nyawa seseorang yang tidak disukai oleh pemilik Begu Ganjang. Terdapat pergeseran persepsi masyarakat Desa Merdeka terhadap cerita Begu Ganjang setelah memeluk agama. Masyarakat Desa Merdeka masih mempercayai adanya roh-roh leluhur dan Begu Ganjang, namun memiliki persepsi pribadi Begu Ganjang itu tidak layak untuk disembah maupun diyakini karena telah memeluk agama. Cerita Begu Ganjang berpotensi dalam meningkatkan permasalahan sosial yang ada di Desa Merdeka, khususnya dalam perlakuan masyarakat terhadap seseorang yang diduga memelihara Begu Ganjang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 IND 017 |
Keywords: | Persepsi Masyarakat; Begu Ganjang; Resepsi Sastra |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Intan Nurhidayati |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 07 Sep 2016 11:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/16756 |