Nadira, Laila (2014) TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA BUKU “7 KEAJAIBAN REZEKI” KARANGAN IPPHO SANTOSA. Undergraduate thesis, UNIMED.
2103210019 COVER.pdf - Published Version
Download (188kB) | Preview
2103210019 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (339kB) | Preview
2103210019 PREFACE.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
2103210019 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (450kB) | Preview
2013210019 TABLE OF CONTENTS.pdf - Published Version
Download (309kB) | Preview
2103210019 TABLES.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
2103210019 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (617kB) | Preview
2103210019 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (270kB) | Preview
2103210019 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini membahas tentang tindak tutur ilokusi pada buku “7 Keajaiban Rezeki” karangan Ippho Santosa, yang bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis tindak tutur ilokusi yang digunakan pada buku tersebut. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah buku “7 Keajaiban Rezeki” karangan Ippho Santosa dengan subjek penelitian, tuturan yang terdapat pada buku tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan teknik catat. Adapun kajian yang digunakan adalah kajian pragmatik sebagai teori yang membahas bagaimana konteks mempengaruhi penafsiran kalimat. Teknik analisis data terhadap jenis tidak tutur ilokusi yang paling dominan menggunakan rumus:p=(n )/(N )×100%Keterangan: p = persentase yang dicarin = frekuensi tindak tutur ilokusi yang dianalisisN = total keseluruhan tindak tutur ilokusi yang dianalisis Dari hasil analisis, ditemukan lima jenis tindak tutur ilokusi, yaitu representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Tindak tutur representatif, meliputi: menyatakan (9 tuturan), menuntut (2 tuturan), mengakui (6 tuturan), melaporkan (11 tuturan), menunjukkan (16 tuturan), menyebutkan (18 tuturan), memberikan kesaksian (10 tuturan), dan berspekulasi (8 tuturan). Tindak tutur direktif, meliputi: mengajak (6 tuturan), meminta (4 tuturan), menyuruh (8 tuturan), mendesak (4 tuturan), menyarankan (2 tuturan). Tindak tutur ekspresif, meliputi: mengkritik (6 tuturan), mengeluh (1 tuturan), menyalahkan (2 tuturan), mengucapkan selamat (1 tuturan), dan menyanjung (1 tuturan). Tindak tutur komisif, meliputi: mengancam (2 tuturan) dan meyakinkan (11 tuturan). Tindak tutur deklaratif, meliputi: melarang (2 tuturan), mengizinkan (1 tuturan), dan menggolongkan (2 tuturan). Dari hasil perolehan data ditemukan 133 tuturan ilokusi, yang paling dominan adalah tindak tutur representatif sebanyak 80 tuturan (60,16%), selanjutnya tindak tutur direktif sebanyak 24 tuturan (18,03%), tindak tutur komisif sebanyak 13 tuturan (9,8%), tindak tutur ekspresif sebanyak 11 tuturan (8,26%), dan yang terakhir tindak tutur deklaratif sebanyak 5 tuturan (3,75%). Buku ini baik dibaca untuk seluruh kalangan, karena konteks pembicaraan tentang percepatan kesuksesan amat kaya dengan sudut pandang umum (logika, ilmu pengetahuan,dan bentuk kepercayaan atau religiuitas) dengan dominasi konteks otak kanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 401.9 Nad t |
Keywords: | tindak tutur; ilokusi; lokusi; periokusi; motivasi |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Intan Nurhidayati |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 06:17 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/16724 |