Nasution, Minda Sari (2014) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM TINDAK TUTUR ANTAR MASYARAKAT MANDAILING DI PANYABUNGAN JULUKECAMATAN PANYABUNGAN KOTA MADINA (KAJIAN PRAGMATIK). Undergraduate thesis, UNIMED.
209510005 COVER.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
209510005 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (493kB) | Preview
209510005 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
209510005 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
209510005 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (321kB) | Preview
209510005 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (123kB) | Preview
209510005 BAB I.pdf - Published Version
Download (433kB) | Preview
209510005 BAB V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
209510005 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini membahas tentang interaksi antar masyarakat Mandailing di desa panyabungan Julu Kabupaten Madina dari penggunaan bahasanya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran Prinsip kesantunan, bentuk tindak tutur, Strategi kesantunan berbahasa antar masyarakat di Panyabungan Julu Kabupaten Madina dengan kajian pragmatik. Jenis penelitian yang dipakai penulis adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode simak dan metode cakap melalui teknik rekam dan catat. sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa tuturan penjual dan pembeli dan data sekunder diperoleh dari dokumen terkait buku-buku kesantunan berbahasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan agar memperoleh data secara mendetail dan menyeluruh adalah metode simak dan metode cakap dibantu dengan teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik bebas libat cakap, teknik pancingan, teknik cakap semuka, dan teknik catat. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat bentuk-bentuk tuturan yang merupakan prinsip kesantunan bahasa yaitu maksim kebijaksanan (tact maxim) 3, maksim kedermawanan (approbatin maksim) 3, maksim Penghargaan (generosity maxim) 2, maksim kesederhanaan (modesty maxim) 2, maksim pemufakatan (agreement maxim) 2, maksim simpati (sympath maxim) 3. Secara analitis tindak tutur dapat dipisahkan menjadi 3 macam bentuk, antara lain: 1.Tindak lokusi (Lecutionary act) 4, 2.Tindak ilokusi (Illecitionary act) 5, 3. Tindak perlokusi (Perlocutionary act) 3. Strategi kesantunan, yaitu strategi 1 (kurang santun) 4, strategi 2 (agak santun) 1, strategi 3 (lebih santun), dan strategi 4 (paling santun), dan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 418.095 981 Nas k |
Keywords: | Maksim kebijaksanaan; Prinsip kesantunan berbahasa; Maksim kedermawanan. |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Intan Nurhidayati |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 03:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/16712 |