Saragih, Aprin Dani (2012) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ADVOKASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENANGGAPI ISI BERITA OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA ARAS KABU AGUNG TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013. Undergraduate thesis, UNIMED.
071222120004 COVER.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
071222120004 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (319kB) | Preview
071222120004 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (78kB) | Preview
071222120004 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
071222120004 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
071222120004 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
071222120004 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
071222120004 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
071222120004 BAB I.pdf - Published Version
Download (358kB) | Preview
071222120004 BAB V.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
071222120004 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Keefektifan Model Pembelajaran Advokasi dalam Meningkatkan Kemampuan Menanggapi Isi Berita Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Aras Kabu Agung sebanyak 174 orang. Sampel diambil secara acak sebanyak 40 orang, 20 orang untuk kelas eksperimen dan 20 orang untuk kelas kontrol.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes menanggapi isi berita dalam bentuk penugasan. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 74,5, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 65,25. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kemampuan menanggapi isi berita kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 2,83, selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 5% dan taraf signifikansi 1% atau dengan df = (N1 +N2) - 2 = 38. Pada tabel t dengan df = 38 diperoleh ttabel pada taraf signifikan 5% = 1,68 dan taraf signifikansi 1% = 2,42. Kriteria pengujian adalah H0 ditolak jika t0 < tt. Dari hasil pengujian menjelaskan bahwa t0 (2,83) > tt (1,68) pada  = 0,05 dan t0 (2,83) > tt (2,42) pada = 0,01 yang berarti bahwa baik pada  = 0,05 maupun pada = 0,01 H0 ditolak. Ini berarti Ha diterima jika ttabel< thitung> ttabel (2,42<2,83>1,68) maka hipotesis alternatif diterima.Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran advokasi lebih baik daripada metode konvensional dalam meningkatkan kemampuan menanggapi isi berita. 
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 410.071 Sar e |
Keywords: | berita; advokasi; model pembelajaran |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 13 Feb 2017 03:47 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/15069 |