Manurung, Oktarina (2012) FOLKLOR MAKAM RAJA SIDABUTAR: SUATU KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA. Undergraduate thesis, UNIMED.
082222710005 COVER.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
082222710005 LEMBAR PENGASAHAN.pdf - Published Version
Download (346kB) | Preview
082222710005 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
082222710005 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (805kB) | Preview
082222710005 BAB I.pdf - Published Version
Download (342kB) | Preview
082222710005 BAB V.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
082222710005 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa yang ada pada folklor makam Raja Sidabutar, secara terstruktur tersajilah suatu cerita folklor Makam Raja Sidabutar dalam bentuk tulisan yang kemudian cerita tersebut dikaji secara antropologi sastra. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Penelitian ini menuntut peran yang tinggi dari peneliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan daftar wawancara. Narasumber dalam penelitian ini ada 10 orang, yaitu dua orang Penatua adat di Tomok, Samosir, 5 orang penjaga Makam Raja Sidabutar, serta tiga orang masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Folklor makam Raja Sidabutar adalah cerita tentang masa kepemimpinan Raja Ompu Tolu Sidabutar ketika memimpin masyarakat pulau Samosir. Raja Sidabutar memimpin dengan adat tradisional kuno dan memiliki kepercayaan kepada benda dan roh gaib (parmalim), hal tersebut dapat dilihat dari simbol-simbol yang ada pada makamnya yakni Patung-patung kepala disamping makam sebagai bentuk simbolis, dua patung gajah, Meja dan kursi persidangan, Lesung tempat menumbuk padi, dan Patung orang- orang kecil berbentuk lingkaran, kayu tunggal panaluan, kain berwarna merah, putih, hitam. Serta terdapat beberapa mitos-mitos yang dipercayai masyarakat. Dalam folklor makam Raja sidabutar terdapat dua ritual yaitu ritual memanggil hujan dan ritual hahomion. Ritual memanggil hujan adalah ritual yang dilakukan Raja Ompu Tolu Sidabutar ketika memimpin masyarakat Pulau Samosir, sedangkan ritual Hahomion adalah ritual yang dilakukan masyrakat samosir untuk menghormati leluhur mereka Raja Ompu Tolu Sidabutar. Sebagian besar kebudayaan peninggalan Raja Ompu Tolu sidabutar masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Pulau Samosir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 410.071 Man f |
Keywords: | mite; legenda; dongeng; |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 07 Feb 2017 02:26 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/15063 |