Dalimunthe, Abdul Rahman (2014) SENANDUNG BILAH PADA RITUAL PERNIKAHAN DI KABUPATEN LABUHANBATU (DITINJAU DARI BENTUK, FUNGSI DAN MAKNA. Undergraduate thesis, UNIMED.
209342027 COVER.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
209342027 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (268kB) | Preview
209342027 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (257kB) | Preview
209342027 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (120kB) | Preview
209342027 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (174kB) | Preview
209342027 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
209342027 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
209342027 BAB I.pdf - Published Version
Download (459kB) | Preview
209342027 BABV.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
209342027 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang proses penyajian senandung, fungsi senandung, bentuk musik senandung dan makna senandung pada masyarakat melayu di Kabupaten Labuhanbatu. Serta membahas keberadaan dan instrument apa yang digunakan pada penyajian senandung di Kabupaten Labuhanbatu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup teori tentang Senandung, teori tentang Ritual, teori tentang Pernikahan, teori tentang masyarakat Melayu Labuhanbatu, bentuk musik, fungsi dan makna.Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi wawancara dan studi kepustakaan. Tehnik pengolahan dan analisis data menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Senandung memiliki 2 bentuk musik yaitu, A (a,b) dan B (a,b) dimana A dan B terdiri dari beberapa motif. Dimana A merupakan kalimat tanya dan B merupakan jawaban. Bentuk A memilki frase a dan b. frase a terdiri dari motif m1, m1’ dan m1’’ Pada kalimat B terjadi perubahan motif baru yang terdiri dari. (m2) dan (m2’). Peranan gendang pada Senandung sebagai pembawa ritme sekaligus sebagai tempo dan biola sebagai pembawa melodi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan secara garis besar bahwa Senandung memiliki beberapa fungsi yaitu : sebagai media pengungkapan perasaan, hiburan dan komunikasi, serta makna yang terkandung terdapat di dalam syair atau pantun yang di lantunkan oleh pesenandung. Syair yang digunakan pada Senandung berupa pantun yang menggunakan bahasa daerah dari Kabupaten Labuhanbatu, Berdasarkan penelitian yang dilakukan, fungsi senandung bilah sebagai media penyampaian nasehat-nasehat yang baik untuk setiap pendengar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 781.5 Dal s |
Keywords: | Senandung Bilah; Ritual; Pernikahan; Masyarakat Melayu Labuhan Batu; Bentuk Musik |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education M Music and Books on Music > M Music M Music and Books on Music > ML Literature on music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mrs Farida Hanum |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 02 Sep 2016 08:26 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/15042 |