PENGARUH AKTIVA TETAP, KEBIJAKAN DIVIDEN, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BEI

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah aktiva tetap, kebijakan dividen, likuiditas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 sejumlah 137 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 19 perusahaan untuk data tahun 2011-2013. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS (Statistical Program for Social Science)Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa aktiva tetap, kebijakan dividen, likuiditas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Hasil uji F menunjukkan aktiva tetap, kebijakan dividen, likuiditas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhdapa kebijakan hutang. Dapat dilihat dari nilai Fhitung (12,615) > Ftabel (2,61), dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,553 hal ini berarti variabel dependen mampu dijelaskan variabel independen sebesar 55,3% sedangkan sisanya 44,7% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian.Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa secara simultan aktiva tetap, kebijkan dividen, likuiditas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan hutang.