PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji apakah ada pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit terhadap manajemen laba.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013 sebanyak 138 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel penelitian sebanyak 27 perusahaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 22.Hasil uji simultan menujukan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh signifikan (0,079 > 0,05) terhadap manajemen laba. Artinya semakin kecil jumlah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, dan komite audit pada perusahaan maka semakin kecil pengaruh yang diberikan untuk mengurangi praktik manajemen laba