PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS-1 SMA NEGERI 1 TANAH JAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Tanah Jawa”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran STAD dengan Problem Posing di kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Tanah Jawa T.P 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tanah Jawa yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Tanah Jawa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IS-1 yang berjumlah 44 orang. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan penelitian ini terdiri dari empat yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar yang berbentuk essay. Teknik analisis data dilakukan dengan cara data kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan hasil analisis dari lembar observasi aktivitas siswa dengan indikator yang ditetapkan untuk aktivitas siswa sebesar 70,83%, maka diperoleh hasil pada siklus I sebesar 31,81% siswa masuk dalam kategori aktif, pada siklus II diperoleh hasil 77,27% dalam kategori aktif dan sangat aktif. Terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 45,46%. Pada saat dilakukan pre test presentase hasil belajar siswa yang tuntas yaitu 15,90%, setelah dilakukan post test siklus I diperoleh presentase hasil belajar yaitu 63,63% dengan nilai rata-rata 70,79 tetapi belum mencapai indikator hasil belajar yaitu 90%, untuk itu dilakukan penelitian lanjutan ke siklus II. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus II yaitu 90,90% siswa memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 78,29. Dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan hasil belajar sebanyak 27,27% dan penelitian ini berhenti di siklus II karena telah mencapai indikator yang sudah ditetapkan sebesar 90%. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk = 44-1 =43 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 7,38 dan ttabel = 2,01. Sehingga thitung > ttabel (7,38 > 2,01), dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan.