Hutabarat, Wesly (2012) PENENTUAN KADAR IODIUM DENGAN KROMATOGRAFI PENUKAR ION (ION EXCHANGE CHROMATOGRAPHY). Jurnal Sains Indonesia, 36 (01). pp. 21-28. ISSN 1978-3841
Full Text.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Perlunya untuk menentukan konsentrasi iodium pada tingkat ppb yang sangat rendah dalam larutan, adalah karena penggunaan iodium sebagai zat disinfektan di dalam air minum potable. Kehadiran iodium di dalam potable water harus dikurangi sebanyak mungkin, untuk meminimalkan resiko penggunaan jangka panjang iodium kepada manusia. Penentuan kadar iodium, iodide, iodat, periodat dalam larutan atau campuran larutannya di dalam pelarut air dapat dilakukan dengan pre-konsentrasi dengan adsoprsi ke dalam kolum kromatografi minibed. Ada keuntungan menggunakan metoda ini, pertama metoda ini dapat digunakan untuk menentukan kadar iodium total sampai 5 part per billion, kedua, hanya menggunakan kecil reagen (0,1 ml HCV, 0,050 ml buffer, dan 0,300 ml Oxone. Dan ketiga, metode ini membutuhkan sejumlah kecil resin-nitrat (2g/2cm kolum) dengan ukuran kolum 5 mm diameter dalam dan 5 cm panjang kolum. Reagen Leuco Crystal Violet (HCV) (4,4,4-methyllidynetris atau indicator campuran N,N,-diamethyl-alanine-mercury chloride), telah banyak digunakan dalam penentuan kadar iodium dalam larutan air yang didasarkan pada selektifitas oksidasi HCH terhadap zat pewarna Crystal Violet (CV+) dengan asam hipoiodous dan iodide. Salah satu kelemahan metoda ini bahwa cara ini tidak dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi iodium di bawah konsentrasi 50 ppb.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Leuco crystal violet; Iodine; Iodate; Priodate solutions; Nitrate-resin |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 19 Apr 2016 05:09 |
Last Modified: | 12 Oct 2016 07:46 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1366 |