PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008-2012

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh rasio keuangan Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan dapat menjelaskan bagaimana pengaruh Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2012.Data penelitian ini berupa data sekunder yang bersumber dari situs www.idx.co.id. Sumber data dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2008 sampai dengan 2012. Jumlah data dalam penelitian ini adalah 68 perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Model persamaannya Y=α+β1X1+β2X2+e. Dari hasil pengolahan data dengan SPSS 19, diperoleh persamaan struktural Y=4,126+1,455X1+0,143X2+e, dengan koefisien determinasi (R2) adalah 0,383 yang artinya pengaruh return on asset dan debt to equity ratio terhadap harga saham sebesar 38,3 %. Dari hasil pengujian hipotesis dengan taraf kesalahan 5% dinyatakan secara simultan terdapat pengaruh antara current ratio (CR) dan debt to equity ratio (DER) terhadap dividend payout ratio (DPR). Dan secara parsial return on asset (ROA) berpengaruh terhadap harga saham. Dan debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap harga saham.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh return on asset (ROA) terhadap harga saham, tidak terdapat pengaruh debt to equity ratio (DER) terhadap harga saham dan terdapat pengaruh secara simultan return on asset (ROA) dan debt to equity ratio (DER) terhadap harga saham