Muslim MELUKIS REALIS VERSUS FOTOGRAFI. -, - (-). pp. 119-124. ISSN -
Table Of Content.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
Full Text.pdf - Published Version
Download (366kB) | Preview
Abstract
Melukis teknik realis sudah ada sejak awal pelukis-pelukis Yunani Kuno memoleskan kuwasnya pada kanvas. Sebagaimana dikatakan oleh Plato bahwa seseorang baru dapat disebut seniman ketika dia sudah mampu melukis mencapai kemiripan bentuk menurut aslinya yang diciptakan Tuhan. Hal tersebut dikenal dengan Idea, yaitu bentuk yang paling sempurna (representatif). Seorang pelukis bertugas meniru bentuk-bentuk alam semirip mungkin. Teknik melukis yang demikian disebut teknik realis. Kemampuan seseorang menampilkan bentuk realis yang sempurna pada bidang gambar adalah suatu keistimewaan yang mendapat sanjungan dari masyarakat, karena dibutuhkan konsentrasi penuh dalam mencermati, dan singkronisasi kerja mata, otak, dan tangan. Tidak mudah bagi sesorang untuk menjadi seniman yang matang dalam melukis realis, sehingga banyak pelukis yang memilih teknik melukis lainnya. Lukisan yang diciptakan dengan berbagai teknik tersebut akhirnya melahirkan berbagai corak dan disebut gaya atau aliran. Lukisan yang dibuat dengan teknik realis dikenal dengan gaya realis atau aliran realis. Kemajuan teknologi foto kamera atau tustel menjadi salah satu bentuk alternatif menampilkan benda secara realis pada bidang gambar. Kegiatan fotografi menjadi kesenangan masyarakat, karena hasilnya yang sempurna (ferfect) dan tidak membutuhkan usaha keras seperti yang dilakukan seniman lukis realis. Sebagian orang mengatakan bahwa fotografi merupakan pelarian dari kegagalan menampilkan bentuk realis dengan cara menggambar atau melukis.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Melukis teknik realis; Fotografi |
Subjects: | T Technology > TR Photography |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 14 Apr 2016 05:30 |
Last Modified: | 14 Apr 2016 05:30 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1324 |