Nandi, S UNGKAPAN MAKNA VERBA SHIKARU DAN OKORU SEBAGAI SINONIM. -, - (-). pp. 110-118. ISSN -
Table Of Content.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
Full Text.pdf - Published Version
Download (376kB) | Preview
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari kata-kata yang mempunyai makna sama atau sinonim (ruigigo) dalam bahasa Jepang yang merupakan objek kajian semantik (imiron). Di dalam bahasa Jepang banyak sinonim (ruigigo) dan sangat sulit untuk dipadankan ke dalam bahasa Indonesia satu persatu walaupun kata-kata yang bersinonim tersebut mempunyai makna yang sama atau hampir sama tetapi dalam pengungkapannya terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut disebabkan karena makna suatu kata biasanya akan berkembang karena dipengaruhi oleh konteks atau situasi dalam kalimatnya. Situasi yang dapat membedakan meliputi faktor waktu, faktor tempat atau wilayah, faktor sosial, keformalan, kegiatan, dan nuansa makna. Karena perbedaan tersebut, muncul kesalahan kebahasaan pembelajar bahasa Jepang yang dikarenakan informasi makna yang masih kurang lengkap khususnya sinonim (ruigigo) sehingga sering juga menimbulkan kesalahpahaman dalam komunikasi. Dari sekian banyak sinonim dalam bahasa Jepang, diantaranya adalah penggunaan verba shikaru dan okoru yang padanan katanya dalam bahasa Indonesia adalah marah. Walaupun kata shikaru dan okoru dikatakan sinonim, pada konteks dan situasi tertentu pasti akan ditemukan perbedaannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Makna; Semantik (imiron); Sinonim (ruigigo); Shikaru; Okoru |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 14 Apr 2016 05:24 |
Last Modified: | 14 Apr 2016 05:24 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1323 |