PENGARUH PEMBELAJARAN ACCELERETED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI MAN 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Accelereted Learning dengan hasil belajar siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Accelereted Learning dengan hasil belajar siswa MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan two group pretes and postes. Penelitian ini melibatkan dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Untuk mengetahui hasil belajar ekonomi siswa dilakukan dengan memberikan tes pada kedua kelas sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester II (genap) MAN 1 Medan tahun pelajaran 2011 / 2012 yang terdiri dari 3 (tiga) kelas dengan jumlah 102 orang dengan jumlah siswa setiap kelas 34 orang. Pengambilan sampel dalam dalam penelitian ini dilakukan secara acak (cluster random sampling) dimana setiap kelas memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Accelerated Learning di kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan model konvensional di kelas X2 sebagai kelas Kontrol di MAN 1 Medan. Hasil belajar siswa. Hasil pengujian pada taraf signifikansi dan dk = n1 + n2 – 2 = 66 dengan thitung = 2,087 dan ttabel = 1,998 diperoleh sehingga hipotesis diterima karena t hitung > dari t tabel. Terjadinya perbedaan hasil belajar dikarenakan penggunaan model pembelajaran yang berbeda terhadap sampel. Jadi terbukti bahwa siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Accelerated Learning memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran accelereted learning lebih dapat meningkatkan hasil belajar siswa di MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2011/ 2012 jika dibandingkan dengan model pengajaran konvensional.