PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X Ak-2 SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2011/2012 dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kabanjahe yang beralamat di Jl.Kotacane No. 111 Kabanjahe. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Ak-2 dengan jumlah 35 orang. Objek dalam penelitian ini adalah kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dengan soal pilihan ganda dan lembar observasi aktivitas siswa untuk melihat aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Dari data hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan akivitas siswa dari siklus I ke siklus II. Pada Siklus I diperoleh 45,71 % atau 16 orang untuk kriteria aktif, 51,43 % atau 18 orang untuk kriteria cukup, 2,86 % atau 1 orang untuk kriteria pasif. Sedangkan pada siklus II diperoleh 91,43 % atau 32 orang untuk kriteria aktif, 8,5% atau 3 orang untuk kriteria cukup. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I jumlah siswa yang tuntas dalam belajar adalah 65,71% atau 23 orang dengan rata–rata 69,30, sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas dalam belajar adalah 91,43% atau 32 orang dengan rata-rata 84,64. Untuk melihat apakah ada hubungan (Variabel X) dengan hasil belajar (Variabel Y) dimana rxy = 0,86 dan rtabel dengan n = 35 adalah 0,334 sehingga thitung > ttabel yaitu 0,86 > 0,334 yang berarti menunjukkan hubungan yang positif, artinya jika aktivitas tinggi maka hasil belajar juga akan tinggi sebesar 0,86. Pada uji signifikan untuk aktivitas, thitung > ttabel yaitu 5,34 > 1,99 dan thitung > ttabel yaitu 5,60 > 1,99 untuk hasil belajar. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan yang signifikan.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak-2 SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2011/2012.