PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK SWASTA SWAKARYA BINJAI TAHUN AJARAN 2011/2012

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Akuntansi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi dengan menerapakan kolaborsi model pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting di SMK Swasta Swakarya Binjai T.A. 2011/2012.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Swakarya Binjai yang terletak di Jl. Samanhudi No. 17 Binjai tahun ajaran 2011/2012. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI AK yang berjumlah 32 orang dan objek dalam penelitian ini adalah Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah test dan observasi. Test yang digunakan adalah essay test yang diambil dari buku paket siswa. Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan secara langsung pada saat proses belajar mengajar dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data, dari hasil test yang dilaksanakan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari 32 siswa hanya 22 (68,75%) siswa yang tuntas belajar secara klasikal pada siklus I dengan rata – rata 81,36 menjadi 28 siswa (87,50%) pada siklus II dengan rata – rata 84,10, ini berarti meningkat sebesar 18,75%. Sebagai indikator ketuntasan belajar klasikal ditetapkan 70% siswa memperoleh nilai >70. Sedangkan dari hasil observasi terjadi peningkatan aktivitas klasikal siswa, yakni pada siklus I hanya 15 siswa (46,87%) yaitu 5 siswa (15,62%) termasuk kategori aktif sekali dan 10 siswa (31,25%) termasuk kategori aktif, meningkat pada siklus II menjadi 23 siswa (71,87%) yaitu 7 siswa (21,87%) termasuk kategori aktif sekali dan 16 siswa (50%) termasuk kategori aktif. Dari hasil analisis tersebut, peningkatan aktivitas sebesar 25%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting pada kompetensi dasar memahami akuntansi perusahaan manufaktur metode harga pokok pesanan di kelas XI AK SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran 2011/2012 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini berarti bahwa kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran akuntansi.