PENGARUH PENGGUNAAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh penggunaan modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan industri Makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penggunaan modal kerja dilihat dari aspek rasio lancar dan rasio perputaran modal kerja dan profitabilitas diukur dengan menggunakan return on asset (ROA). Latarbelakang dilakukannya penelitian ini adalah tingkat profitabilitas perusahaan yang tidak dapat selalu dipertahankan dan salah satu faktor yang mendukung profitabilitas adalah penggunaan modal kerja. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan sampel dalam penelitian ini terdiri dari empat belas perusahaan.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi terhadap laporan keuangan perusahaan sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2010.Hasil penelitian ini menyatakan pengaruh rasio lancar dan rasio perputaran modal kerja terhadap return on asset (ROA) dalam bentuk regresi berganda sebagai berikut Y = 0,006 + 0,36X1 + 0,02 X2 + e dan nilai R square hasil penelitian ini adalah 42,3% yang artinya ada pengaruh rasio lancar dan rasio perputaran modal kerja terhadap return on asset (ROA) sebesar 42,3%. Dari hasil pengujian hipotesis dengan taraf kesalahan 5% dinyatakan secara simultan, ada pengaruh antara rasio lancar dan rasio perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan secara parsial rasio lancar dan rasio perputaran modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh rasio lancar dan rasio perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010.