Anugraha, Fauzi (2016) SINTESIS DAN KARAKTERISASI PEREKAT POLIURETAN DENGAN VARIASI JENIS PEG (POLY ETHYLENE GLYCOL) MENGGUNAKAN MINYAK BIJI KARET ALAM (HAVEA BRASILIENSIS) DAN MDI (4,4’-METHYLENE DIPHENYL DIISOCYANATE). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4123210015 COVER.pdf - Published Version
Download (43kB) | Preview
2. NIM. 4123210015 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
3. NIM. 4123210015 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
4. NIM. 4123210015 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
5. NIM. 4123210015 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
6. NIM. 4123210015 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
7. NIM. 4123210015 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
8. NIM. 4123210015 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
9. NIM. 4123210015 BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
13. NIM. 4123210015 BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version
Download (31kB) | Preview
14. NIM. 4123210015 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengetahui bahwa minyak biji karet alam (Havea
brasiliensis) dapat digunakan sebagai sumber poliol dalam sintesa perekat
poliuretan dengan MDI (4,4-Diphenilmethane diisosianat) serta mengetahui jenis
dan variasi komposisi polietilen glikol (PEG) yang digunakan untuk
menghasilkan perekat poliuretan yang memiliki sifat perekat paling optimum.
Jenis polietilen glikol yang digunakan adalah PEG 400, 600, dan 1000. Hasil
polimerisasi poliuretan kemudian dikarakterisasi dengan spektrofotometer
inframerah dan uji sifat mekanik meliputi kekuatan tarik dan perpanjangannya.
Polimerisasi perekat poliuretan dilakukan dengan memvariasikan perbandingan
PEG (400, 600, dan 1000), sumber poliol alami (minyak biji karet) dan MDI pada
temperatur kamar selama 5 menit, dan dialiri gas nitrogen selama reaksi
polimerisasi berlangsung. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa komposisi paling
maksimal yaitu pada PEG jenis PEG 400 dengan perbandingan PEG:SP:MDI
sebesar 1:1:1 menghasilkan kekuatan tarik sebesar 595,09x10-4 N/m2 dan
perpanjangannya 18,7%. Semakin banyak komposisi PEG yang digunakan, hasil
kekuatan tarik semakin rendah. Karakteristik sifat fisik perekat poliuretannya
yaitu kental, berwarna kuning susu dan cepat mengeras dan perekat poliuretan
yang dihasilkan telah sesuai dengan standar SNI 06-0060-1987. Sedangkan
karakterisasi gugus fungsi dilakukan dengan uji FTIR dengan hasil penelitian
sesuai dengan gugus fungsi minyak dan gugus fungsi poliuretan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 KIM 059 |
Keywords: | Minyak Biji Karet; Perekat; Poliuretan; PEG (Poly Ethylene Glycol);MDI (4,4’-Methylene Diphenyl Diisocyanate |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 19 Aug 2016 07:16 |
Last Modified: | 19 Aug 2016 07:16 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12762 |