Putri, Ade Prima (2015) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) TERHADAP PERTUMBUHANBAKTERI BACILLUS CEREUS. Undergraduate thesis, UNIMED.
4113220001 COVER.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
4113220001 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (536kB) | Preview
4113220001 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (222kB) | Preview
4113220001 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
4113220001 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
4113220001 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
4113220001 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
4113220001 BAB I.pdf - Published Version
Download (296kB) | Preview
4113220001 BAB V.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
4113220001 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus cereus dan untuk mengetahui konsentrasi yang mampu menghasilkan zona hambat yang paling besar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial. Perlakuan yang dilakukan adalah 6 konsentrasi ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) dalam 4 ulangan yaitu 0%, 12,5%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Pembuatan lubang sumuran dilakukan pada media MHA (Mueller Hinton Agar), kemudian masing-masing konsentrasi ekstrak daun salam diteteskan ke dalam bakteri Bacillus cereus. Setelah itu diinkubasi selama 1x24 jam dengan suhu 370C. Hambatan bakteri Bacillus cereus diamati dengan melihat zona hambat dan menghitung zona hambat disekitar media dengan menggunakan jangka sorong. Data dianalisis dengan ANAVA kemudian dilanjutkan dengan Uji BNT. Hasil dari analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun salam pada konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus, dimana F hitung (3624) > Ftabel 0,05 (2,77) maupun Ftabel 0,01 (4,25). Berdasarkan Uji BNT diketahui konsentrasi minimum ekstrak daun salam yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus adalah 12,5% dengan rata-rata diameter daerah/zona hambatan 6,25 mm, sedangkan konsentrasi maksimum dari ekstrak daun salam yang paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus adalah 100% dengan rata-rata diameter daerah/zona hambatan 17,75 mm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 576.4 Put p |
Keywords: | Syzygium polyanthum, Bacillus cereus, Zona Hambatan |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH471 Reproduction |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 03:20 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12574 |