Malau, Ekasari (2015) PENGARUH PENAMBAHAN TANAH LIAT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN BETON PASCA BAKAR. Undergraduate thesis, UNIMED.
4113240007 COVER.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
4113240007 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
4113240007 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (301kB) | Preview
4113240007 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
4113240007 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (246kB) | Preview
4113240007 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (267kB) | Preview
4113240007 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
4113240007 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
4113240007 BAB I.pdf - Published Version
Download (484kB) | Preview
4113240007 BAB V.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
4113240007 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan penelitian pengaruh penambahan tanah liat sebagai campuran terhadap kekuatan beton pasca bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanah liat dan suhu pembakaran terhadap beton dengan menggunakan 50% pasir merah sebagai agregat halus terhadap kuat tekan dan pola keretakan beton. Metode pembuatan yang dilakukan adalah beton dibuat berbentuk kubus 15 x 15 x 15 cm. Campuran beton yang digunakan mengacu pada beton mutu rendah K175 dengan semen : pasir : kerikil adalah 1 : 2 : 3 dengan FAS 0,5. Beton normal sebagai pembanding dengan beton campuran tanah liat yang masing-masing mengalami proses pembakaran. Pada penelitian ini dibuat variasi komposisi tanah liat yaitu 5%, 10% dan 15% dari berat semen yang digunakan. Setelah melalui masa perendaman 28 hari, kemudian dilakukan pembakaran pada mesin furnance pada suhu 200⁰C, 350⁰C, dan 500⁰C dengan waktu penahanan selama 2 jam. Setelah itu, proses pembakaran dihentikan lalu direndam ke dalam air ± 4 menit, kemudian didiamkan selama 24 jam dengan temperatur ruangan kemudian beton diuji dengan metode uji kuat tekan dan uji pola keretakan dengan prosedur yang ada. Dari hasil penelitian diperoleh beton pada temperatur 2000C, 3500C, dan 5000C dengan masing-masing variasi komposisi tanah liat 0%, 5%, 10%, dan 15% mengalami penurunan kuat tekan. Kekuatan paling optimal terdapat pada campuran 5% dengan nilai kuat tekan sekitar 27,11 MPa. Sedangkan komposisi campuran 10% dan 15% mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pola keretakan beton dengan komposisi penambahan tanah liat pada temperatur 2000C dan 3500C menunjukkan tidak adanya retakan, tetapi pada suhu tertinggi 5000C beton terlihat sedikit retakan dan menjadi getas. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa kenaikan temperatur memberi dampak yang besar terhadap penurunan kuat tekan. Semakin tinggi suhu maka semakin rendah pula kuat tekan begitupun dengan sebaliknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 539.6 Mal p |
Keywords: | Beton Pasca Bakar, Tanah Liat, Pasir Merah, Uji Kuat Tekan, Pola Keretakan. |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC120 Descriptive and Experimental mechanics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 02:46 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12563 |