Lubis, Hariyati (2015) SINTESIS DAN KARAKTERISASI MICROSUPER KONDUKTOR BSCCO FASA 2223 DENGAN DOPING SN DAN PB. Undergraduate thesis, UNIMED.
4113240009 COVER.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
4113240009 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
4113240009 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (331kB) | Preview
4113240009 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (227kB) | Preview
4113240009 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (462kB) | Preview
4113240009 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
4113240009 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (400kB) | Preview
4113240009 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
4113240009 BAB I.pdf - Published Version
Download (525kB) | Preview
4113240009 BAB V.pdf - Published Version
Download (373kB) | Preview
4113240009 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (399kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan sintesis microsuperkonduktor berbasis bismut dalam senyawa Bi2Sr2Ca2Cu3O10+δ (BSCCO), Bi2Sn0,4Sr2Ca2Cu3O10+δ (BSnSCCO), Bi2(Sn0,4,Pb0,1)Sr2Ca2Cu3O10+δ (BPSnSCCO) fasa 2223 dengan metode padatan. Bahan superkonduktif telah banyak dikaji baik dari aspek eksperimen maupun aplikasinya, sangat berpotensi untuk diaplikasikan ke teknologi masa depan. Bahan yang di gunakan dalam sintesis ini adalah Bismuth Nitrate (BiNO3), Stronsium Nitrate (SrNO3), Calsium Nitrate (CaNO3), Copper Nitrate (CuNO3) dengan perbandingan 2:2:2:3. Doping yang digunakan adalah Timah Oksida (SnO2), dan Timbal Nitrate (PbNO3). Kemudian bahan bahan di timbang sesuai dengan perbandingan yang ditetapkan dan digerus menggunakan ballmill dengan kecepatan 500 rpm selama 2 jam. Serbuk hasil ballmill dipanaskan pada suhu konstan 855oC selama 80 jam. Penggerusan kedua dilakukan kurang lebih selama 5 jam dengan tujuan untuk menghaluskan bahan. Selanjutnya di sintering dalam furnance pada suhu konstan 820oC selama 12 jam. Sampel dimasukkan kedalam cetakan pelet yang berbentuk silinder dengan diameter 1 cm dan tebal 0,5 cm ditekan dengan beban 2 ton selama 4 menit. Setelah proses preparasi dan sintesis bahan selesai maka di lakukan pengujian PSA (Particel Size Analyzer), SEM (Scanning Electron Microscopy), XRD (Sinar-x) dan uji sifat magnetic dengan uji efek Meissner menggunakan Nitrogen cair. Hasil pengujian diperoleh diameter partikel BSCCO 741.7 nm, diameter partikel BSnCCO 314.6 nm, dan sampel B(Pb,Sn)SCCO 207.8 nm. Uji efek Meissner bahan mengalami levitasi 2 mm untuk bahan BPSnSCCO. Selanjutnya parameter kisi di uji XRD a = 20.8710 Å, b = 9.4960 Å, c = 5.6000 Å disimpulkan bahwa BPSnSCCO adalah orthorombic. Uji morfologi SEM permukaannya masih acak. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan konsentrasi Sn dalam sistem sistem superkonduktor BSCCO tidak mendukung untuk pembentukan fase 2223 tinggi tetapi tampaknya menguntungkan bagi pembentukan fase rendah (2212 dan 2201).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 537.623 Lub s |
Keywords: | Superkonduktor BPSnSCCO |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC120 Descriptive and Experimental mechanics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 30 Aug 2016 04:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12560 |