Christina, Wike Wiranda (2015) PENGARUH PERENDAMAN FILLER SERAT AMPAS TEBU DENGAN VARIASI KONSENTRASI NAOH TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT RESIN POLYESTER. Undergraduate thesis, UNIMED.
4113240030 COVER.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
4113240030 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (249kB) | Preview
4113240030 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
4113240030 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
4113240030 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
4113240030 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
4113240030 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
4113240030 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (203kB) | Preview
4113240030 BAB I.pdf - Published Version
Download (474kB) | Preview
4113240030 BAB V.pdf - Published Version
Download (399kB) | Preview
4113240030 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman serat dengan menggunakan NaOH serta model serat searah dan acak terhadap kekuatan tarik, kekuatan lentur, kekuatan impak dari komposit serat ampas tebu dengan menggunakan resin polyester. Dalam penelitian ini, dibuat komposit serat ampas tebu dengan perendaman 0%, 3%, 5% dan 7% NaOH dengan penyusunan serat ampas tebu model searah dan acak dan diikat dengan resin polyester. Prosedur dari penelitian ini adalah mengeringkan ampas tebu agar dapat diambil seratnya. Setelah itu serat ampas tebu direndam dengan variasi perendaman 0%, 3%, 5%, 7%. Lalu serat yang telah direndam selama 1 jam dikeringkan kembali, untuk disusun dalam cetakan dengan model searah dan acak kemudian dicampur dengan resin polyester menjadi komposit. Kemudian komposit dipress menggunakan hot press dengan suhu 1200C selama ± 30- 35 menit. Setelah itu komposit dipotong-potong sesuai ukuran uji kekuatan mekanik yaitu meliputi pengujian kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan kekuatan impak. Hasil penelitian menunjukkan komposit serat ampas tebu dengan model searah untuk perendaman 0%, 3%, 5%, dan 7% diperoleh kekuatan tarik masing masing sebesar 3,05 N/mm2, 11,04 N/mm2, 16,51 N/mm2, dan 16,08 N/mm2. Untuk model acak diperoleh kekuatan tarik sebesar 5,03 N/mm2, 13,12 N/mm2, 11,13 N/mm2, dan 10,79 N/mm2. Untuk kekuatan lentur komposit serat ampas tebu model searah diperoleh kekuatan lentur masing-masing sebesar 6,7 MPa, 7,1 MPa, 9,8 MPa, dan 32,1 MPa. Sedangkan untuk serat model acak diperoleh kekuatan lentur sebesar 2,5 MPa, 4,8 MPa, 9,6 MPa, 27,4 MPa. Untuk kekuatan impak serat ampas tebu model searah diperoleh kekuatan impak sebesar 4247,2 J/m2, 5468,3 J/m2, 2821,7 J/m2, dan 2207,6 J/m2. Sedangkan pada serat model acak diperoleh kekuatan impak sebesar 2700,6 J/m2, 3831 J/m2, 1891,1 J/m2, dan 1336,9 J/mm2. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dengan menggunakan NaOH dan model serat searah dapat meningkatkan kekuatan mekanik komposit serat ampas tebu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 530 Cha p |
Keywords: | Polyester, NaOH, ampas tebu, serat acak dan searah |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC120 Descriptive and Experimental mechanics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 02:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12555 |