Sitepu, Maridina (2013) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN RANTI HITAM (SOLANUM BLUMEI NEES EX BLUME) TERHADAP SALMONELLA TYPHIMURIUM. Undergraduate thesis, UNIMED.
409210023 COVER.pdf - Published Version
Download (121kB) | Preview
409210023 lLEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
409210023 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (542kB) | Preview
409210023 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
409210023 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
409210023 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
409210023 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
409210023 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
409210023 BAB I.pdf - Published Version
Download (315kB) | Preview
409210023 BAB V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
409210023 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (218kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) terhadap bakteri Salmonella typhimurium dan fraksi manakah dari ekstrak daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhimurium berdasarkan kepolaran pelarut. Metode uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumur difusi. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) yang berasal dari daerah Kutanangka, kec. Tanah Pinem, kab. Ekstrak sampel yang diuji adalah ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol dengan konsentrasi masing-masing ekstrak adalah 0; 2,5 dan 5%. Sebagai kontrol positif digunakan kloramfenikol dan pelarut ekstrak sebagai kontrol negatif. Aktivitas antibakteri diukur dari luas diameter daerah bening disekitar lubang. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antibakteri (diameter zona hambat) ekstrak daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) yaitu ekstrak n-heksan berturut-turut pada konsentrasi 0; 2,5; dan 5% adalah 0; 14,9; 23,95 mm. Ekstrak etil asetat 0; 2,5; dan 5% adalah 0; 11; 14,1 mm. Ekstrak etanol 0; 2,5; dan 5% adalah 0; 21; 22,5 mm. Kloramfenikol (kontrol positif) sebesar 26 mm. Potensi daya hambat ekstrak daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) terhadap Salmonella typhimurium dari yang terbesar secara berurutan adalah ekstrak n-heksan 5% (92,1%), ekstrak etanol 5% (86,5%), ekstrak etanol 2,5% (80,8%), ekstrak n-heksan 2,5% (57,3%), ekstrak etil asetat 5% (54,2%) dan ekstrak etil asetat 2,5% (42,3%). Fraksi ekstrak daun ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) yang memiliki aktivitas antibakteri yang terbesar terhadap Salmonella typhimurium berdasarkan kepolaran pelarut secara berurutan adalh ekstrak n-heksan 5% (23,95 mm), ekstrak etanol 5% (22,5 mm), dan ekstrak etil asetat 5% (14,1 mm).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 540 Sit a |
Keywords: | antibakteri, Salmonella typhimurium |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD71 Analytical chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 25 Aug 2016 09:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12533 |