Lukitaningsih (2013) SEJARAH KOTA KISARAN. Jurnal JASMERAH, 08 (03). pp. 26-38. ISSN 0215-2096
Full Text, Cover.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah kota Kisaran dari awal sampai sekarang hingga menjadi ibu kota Kabupaten Asahan. Penelitian ini merupakan penelitian heuristic dengan menggunakan metode penelitian lapangan. Untuk mendapatkan data menggunakan pedoman wawacara sebagai alatnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kampung yang pertama sekali menjadi cikal bakal sebagai kota Kisaran adalah Kampung Tebing. Nama Kampung Tebing muncul karena berada dikawasan Tebing diSungai Silau yang tinggi. Penduduk awal Kampung Tebing adalah orang-orang Melayu dan daerah-daerah disekitar kampung Tebing di huni oleh orang-orang Batak. Kemudian setelah masuknya Belanda mulai masuk orang-orang jawa dan orang-orang tionghoa yang bekerja sebagai kuli Kontrak di perkebunan milik Belanda. Kemajuan Infrastruktur di Kota Kisaran karena pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda ketika Menguasai Kisaran. Alat Transportasi yang digunakan masyrakat Kisaran awalnya berupa sado,sepeda,kemudian adanya mobil digunakan oleh orang-orang Belanda,dan muncul Kereta Api pada Tahun 1915. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (pp) Republik Indonesia Nomor 19 tahun1980 maka pada tanggal 20 Mei 1968 Ibukota Kabupaten Asahan dipindahkan dari Kotamadya Tanjung Balai ke Kota Kisaran.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Sejarah Kota |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 15 Apr 2016 07:27 |
Last Modified: | 19 Apr 2016 03:20 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1230 |