Sitepu, Duty Anari (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI BINGAI TAHUN AJARAN 2012/2013. Undergraduate thesis, UNIMED.
409111023 COVER.pdf - Published Version
Download (81kB) | Preview
409111023 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
409111023 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
409111023 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
409111023 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
409111023 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
409111023 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
409111023 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
409111023 BAB I.pdf - Published Version
Download (295kB) | Preview
409111023 BAB V.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
409111023 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi kubus dan balok dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di Kelas VIII-5 SMP Negeri 1 Sei Bingai tahun ajaran 2012/2013.. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah 36 siswa kelas VIII-5 SMP Negeri 1 Sei Bingai dan objek penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada materi kubus dan balok. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan kubus dan balok dan lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran ketika model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray diterapkan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, masing-masing terdiri dari 2 kali pertemuan. Sebelum memberikan tindakan, terlebih dahulu diberikan tes awal dan setiap akhir siklus diberikan tes hasil belajar. Dari hasil analisis data tes awal diperoleh banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar dari tes awal yaitu 4 dari 36 siswa atau 11,11% dengan rata-rata kelas 37,36. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray menunjukkan banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 15 dari 36 siswa atau 41,67% dengan rata-rata kelas 62,25. Hasil analisis data akhir siklus II dengan pembelajaran yang sama diperoleh banyak siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu 32 dari 36 siswa atau 88,89% dengan rata-rata kelas 75,39. Ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I hingga siklus II. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, hasil belajar siswa khususnya pada materi pokok kubus dan balok d kelas VIII-5 SMP Negeri 1 Sei Bingai meningkat. Saran yang diajukan yaitu guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray sebagai alternatif dalam pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 512.942 071 Sit p |
Keywords: | belajar; pembelajaran matematika; metode pembelajaran kooperatif; Two Stay Two Stray; kubus dan balok |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Desy Sry Yani |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 24 Aug 2016 05:29 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12168 |