PENERAPAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING UNTUK MENGANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status gizi balita menganalisis faktor yang paling mempengaruhi status gizi balita dan untuk rekomendasi kepada responden dan pihak terkait dalam mengembangkan program perbaikan gizi di Kabupaten Simalungun. Untuk menjawab tujuan tersebut peneliti menggunakan metode SEM. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, dimana data tersebut didapat dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden dan dari buku panduan buku KIA dan kemudian data tersebut diolah dengan metode SEM (Structural Equation Modelling) dengan bantuan software lisrel versi 8.8. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara latarbelakang kesehatan, pengetahuan ibu, faktor lingkungan dan kondisi keluarga dengan kejadian gizi kurang dan BGM anak balita pada indeks BB/U. Dimana dalam penelitian ini balita gizi baik sebanyak 87,5%, balita yang mengalami gizi kurang sebanyak 8,3% dan balita yang mengalami BGM sebanyak 4,2%. Hasil analisis Structural Equation Modelling menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap status gizi balita berdasarkan indikator BB/U di Kabupaten Simalungun adalah pengetahuan ibu dalam hal ini pemberian makanan pendamping kepada balita karena memiliki t-value tertinggi yaitu sebesar 2,65. Berdasarkan faktor resiko yang berpengaruh terhadap kejadian kurang gizi pada anak balita, maka perlu perbaikan melalui perilaku higienis ibu dan pengetahuan ibu akan menu seimbang bagi balita, kesadaran ibu untuk turut aktif dalam perkembangan tumbuh kembang balita secara rutin .