Banjarnahor, Rani A. L (2014) EFFECT OF EXTRACT OF LEAVES BANGUNBANGUN (COLEUS AMBOINICUS) TO THE KIDNEY, LYMPHOCYTES,AND MCH (MEAN CORPUSCULAR HEMOGLOBIN) WHITE RAT RATTUS NORVEGICUS L.) BY GIVING DPT (DIPTERI PERTUSIS TETANUS). Undergraduate thesis, UNIMED.
4102220012 COVER.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
4102220012 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (579kB) | Preview
4102220012 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (298kB) | Preview
4102220012 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (245kB) | Preview
4102220012 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
4102220012 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
4102220012 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
4102220012 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
4102220012 BAB I.pdf - Published Version
Download (443kB) | Preview
4102220012 BAB V.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
4102220012 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (349kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang, persentase limfosit dan kadar MCH tikus putih yang diberikan ekstrak air daun bangunbangun, persentase limfosit dan kadar MCH tikus putih yang diberikan ekstrak air daun bangunbangun Dan DPT sebagai antigen, gambaran histologi ginjal tikus putih yang diberi ektrak air daun bangunbangun, gambaran histologi ginjal tikus putih yang diberi ektrak air daun bangunbangun dan DPT sebagai antigen. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial. Sebanyak 24 ekor tikus putih digunakan dalam penelitian ini. Tikus dibagi ke dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol diberi dengan aquadest (A0), 19 g/kg BB EDB+ DPT (A1), 31.5 g /kg BB EDB+ DPT (A2), 19 g/kg BB EDB (A3), 31.5 g /kg BB EDB (A4) dan perlakuan aquadest + DPT (A5), diberikan setiap hari secara oral selama 30 hari. DPT diberikan secara intramuscular sebanyak 0,1 ml pada hari ke-16 dan hari ke-23 setelah perlakuan. Pada hari ke 31 kemudian tikus diambil darahnya untuk dianalisis limfosit dan MCH menggunakan alat ABX micros 60. Ginjal diperoleh dengan membedah tikus lalu ditimbang berat Ginjal. Pembuatan preparat ginjal menggunakan pewarnaan hematoxilin eosin untuk mengamati kontortus proximal dan distal serta glomerulus ginjal. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan ANAVA dan dilanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak air daun bangunbangun tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan jumlah limfosit dan MCH dan memberi gambaran histologis yang lebih baik secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 574.29 Ban p |
Keywords: | Daun bangunbangun, Tikus Putih, Limfosit, MCH, Ginjal, DPT (Difteri Pertusis Tetanus) |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Desy Sry Yani |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 24 Aug 2016 02:30 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12117 |