Hutauruk, Sefta A. P. (2014) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SWASTA NASRANI 5 MEDAN T.A 2014/2. Undergraduate thesis, UNIMED.
4103111072 COVER.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
4103111072 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
4103111072 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
4103111072 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
4103111072 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
4103111072 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
4103111072 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
4103111072 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
4103111072 BAB I.pdf - Published Version
Download (498kB) | Preview
4103111072 BAB V.pdf - Published Version
Download (119kB) | Preview
4103111072 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (78kB) | Preview
4103111072 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa meningkat dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan bantuan alat peraga di kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan T.A 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa kelas VII A SMP Swasta Nasrani 5 Medan dan objek penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan bantuan alat peraga. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah observasi dan tes. Pada pemberian tindakan siklus I diperoleh bahwa kategori proses pembelajaran kooperatif tipe GI pada materi Pecahan termasuk sedang. Hal ini dilihat dari rata-rata hasil pengamatan sebesar 2,5 dan pada siklus II diperoleh rata-rata hasil pengamatan sebesar 2,92. Dari tindakan I, melalui pemberian tes hasil belajar I diperoleh 19 siswa (61,29%) dari 31 siswa telah mencapai ketuntasan belajar (kriteria nilai 2,66 atau tingkat kemampuan minimal B-) sedangkan 12 siswa (38,71%) belum tuntas. Setelah tindakan II, melalui pemberian tes hasil belajar II diperoleh 27 siswa (87,10%) dari 31 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar (kriteria nilai 2,66 atau tingkat kemampuan minimal B-) sedangkan 4 siswa (13,90%) belum tuntas. Terjadi peningkatan persentase ketuntasan klasikal sebesar 25,81%. Berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal (85%) maka persentase ketuntasan ini sudah memenuhi. Berdasarkan uraian-uraian di atas disimpulkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan bantuan alat peraga di kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan T.A 2014/2015
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 513.260 71 Hut p |
Keywords: | hasil belajar matematika; pecahan; pembelajaran kooperatif; alat peraga; group investigation |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Desy Sry Yani |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 23 Aug 2016 02:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11991 |