Saragih, Christ Esra Dosriani (2014) PENGARUH WAKTU ALIR TERHADAP EFEKTIFITAS DAN SELEKTIFITASADSORBEN HIBRID SILIKA KITOSAN PADA SIMULTAN ION LOGAM MG(II) DAN ZN(II) DENGAN METODE EKSTRAKSI FASE PADAT (EFP). Undergraduate thesis, UNIMED.
4103210005 COVER.pdf - Published Version
Download (55kB) | Preview
4103210005 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (311kB) | Preview
4103210005 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (221kB) | Preview
4103210005 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
4103210005 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
4103210005 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
4103210005 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
4103210005 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
4103210005 BAB I.pdf - Published Version
Download (345kB) | Preview
4103210005 BAB V.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
4103210005 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan adsorben hibrid silika kitosan dan penggunaannya untuk menyerap logam berat Zn(II) dan Mg(II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan selektifitas adsorben hibrid silika kitosan untuk menyerap logam Zn(II) dan Mg(II) dengan menggunakan Ekstraksi Fase Padat (EFP). Silika yang digunakan berbahan dasar abu sekam padi, sedangkan kitosan yang digunakan berbahan dasar kulit udang. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan bahwa perbandingan silika kitosan yang optimum yaitu 20:4% (20 mL larutan natrium silikat : 0,4 gram kitosan dalam asetat 2%) dengan luas permukaan 189,405 m2/g. Untuk mengetahui tingkat keefektifan dan keselektifitasan adsorben tersebut dilakukan pada variasi waktu alir 20 menit, 40 menit, 60 menit, 80 menit, dan 100 menit. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa waktu alir yang optimum terletak pada waktu 60 menit, dengan logam Mg(II) yang memiliki kapasitas adsorpsi yang paling besar dibandingkan dengan logam Zn(II). Jumlah logam yang terserap pada waktu 60 menit untuk logam Mg(II) adalah 53,4445 µmol/L, sedangkan untuk logam Zn(II) adalah 48,9209 µmol/L. Metode Ekstraksi Fase Padat (EFP) dengan menggunakan adsorben hibrid silika kitosan lebih efektif dalam menyerap ion logam Mg(II), dengan urutan kekuatan adsorpsi Mg(II) >Zn(II). Semakin lama waktu alir yang digunakan semakin jenuh adsorben untuk menyerap ion logam sehingga jumlah logam yang teradsorpsi semakin kecil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 546.663 Sar e |
Keywords: | adsorben; waktu alir; hibrid silika kitosan; danekstraksi fase padat(efp). |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD625 Radiation chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Desy Sry Yani |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 22 Aug 2016 05:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11933 |