Butar-Butar, Josua P. (2014) PEMBUATAN SENSOR FORMALDEHIDA DALAM SISTEM DETEKSI SPEKTROSKOPI UV-VIS. Undergraduate thesis, UNIMED.
4103210020 COVER.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
4103210020 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (262kB) | Preview
4103210020 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (105kB) | Preview
4103210020 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
4103210020 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
4103210020 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
4103210020 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
4103210020 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
4103210020 BAB I.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
4103210020 BAB V.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
4103210020 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (278kB) | Preview
Abstract
Pembuatan sensor formaldehida dalam sistem deteksi spektrofotometeri UV-Vis bertujuan untuk menetukan kadar formaldehida secara cepat, tepat, dan akurat. Prinsip analisisnya adalah berdasarkan reaksi yang terjadi karena kondensasi formaldehida dengan sistem aromatik dari asam kromatropat, membentuk senyawa (3,4,5,6-dibenzoxanthylium) yang berwarna violet. Terbentuknya warna violet disebabkan karena adanya ion karbenium-oksonium yang stabil karena mesomeri. Sebelum melakukan analisis menggunakan spektrofotometri maka dilakukan berbagai prosedur optimasi yang mempengaruhi reaksi pembentukan kompleks formaldehida. Optimasi kondisi analisis yang dilakukan meliputi seleksi panjang gelombang maximum, pengaruh pH asam sulfat terhadap sensitifitas pelarut formaldehida, penentuan linieritas kurva kalibrasi larutan standar, dan waktu kerja optimum pada penentuan formaldehida, setelah itu dilakukan pengukuran kadar formaldehida dalam sampel. Kondisi percobaan yang optimum adalah pada larutan H2SO4 pH 3, panjang gelombang maksimum 568,54 nm, dan persamaan regresi linear yang diperoleh dari kurva kalibrasi y = 0.182x + 0.067, (R2 = 0.998), dengan Waktu kerja Optimum 15 menit. Dari 20 jenis sampel yang dianalisis diperoleh kadar formaldehida tertinggi terdapat pada sampel dengan kode N sebesar 105,38 mg/kg, sementara kadar formaldehida terendah yaitu pada sampel kode C dengan kadar formaldehida sebesar 12,00 mg/kg.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 543.085 8 But p |
Keywords: | formaldehida; sensor kimia; asam kromatrofat; spektrofotometri |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD625 Radiation chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Desy Sry Yani |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 22 Aug 2016 04:42 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11927 |